Kecelakaan Sriwijaya Air

Kakak Kopilot Diego Mamahit Pegang Kata-kata Adik Sebelum Sriwijaya Air Jatuh, Optimis Ada Keajaiban

Chris Mamahit, kakak kandung  Diego Mamahit berusaha meyakinkan dirinya dan keluarganya jika sang adik baik-baik saja.

(IST)
Pose almarhum Copilot Sriwijaya Air Sj182 Diego Mamahit bersama keluarga. 

Sementara itu, seorang teman sekolah Diego, Alfred, mengenal Diego sebagai figur yang santun dan ramah.

“Diego kalau dulu orangnya friendly (bersahabat) banget sama orang lain, kalau sama kita teman-teman dekatnya juga loyal banget sih,” kata dia seperti dikutip dari Antaranews.com.

Diego lulusan SMAN 5 Bekasi pada 2005. Dia memilih jurusan IPS dan berada di kelas SOS 5.

Biasanya Diego akrab dipanggil Ego oleh sahabat-sahabat dekatnya. Saking ramahnya, rumah Diego selalu dijadikan tempat berkumpul oleh teman-teman satu gengnya.

“Rumahnya dia memang suka buat tempat kita kumpul main bareng,” kata Alfred.

Ia mengaku terakhir kali bertemu Diego pada 2018, di mana ketika itu Diego telah menikah.

“Setelah menikah dan berkeluarga dia berubah menjadi sosok yang familyman banget,” kata dia.

Alfred mengaku kaget dan merasa terpukul saat mendengar berita bahwa nama sahabatnya masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya yang hilang kontak.

Shocked sih, tapi saya sudah mengobrol dengan keluarganya dan mereka optimistis dan kita juga masih optimistis kok,” kata dia. (Tribunnews.com/Chaerul Umam) (Kompas.com/ Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Keluarga Copilot Diego Mamahit, Tolak Akan Terbangkan Pesawat Jika Ada Kerusakan

dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Syok Diego Mendadak Jadi Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 "

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved