Kecelakaan Sriwijaya Air

Pamitnya Terbang ke Padang, Keluarga Syok Kopilot Diego Mamahit Mendadak Ikut Sriwijaya Air SJ 182

Pasalnya, keluarga Diego Mamahit mengetahui putranya mengatakan jika akan ikut serta dalam penerbangan Jakarta-Padang, bukan Jakarta-Pontianak.

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Petugas mengumpulkan data keluarga korban di Posko Ante Mortem untuk pencocokan data korban Sriwijaya SJ182 di Aula Serba Guna Angkasa Pura Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalbar, Sabtu (9/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ182 diduga jatuh di perairan Pulai Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada pukul 14.30 WIB. 

Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB hari ini.

Menurut catatan, pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki pada pukul 14.37 WIB. Setelah itu, pesawat terpantau tidak sesuai dengan arah perjalanan. Selanjutnya, pesawat hilang dari radar.

Pesawat itu diduga jatuh di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengonfirmasi adanya serpihan pesawat yang ditemukan di lokasi. Nelayan di sekitar lokasi juga melihat saat pesawat tersebut jatuh ke laut di tengah kondisi hujan deras. (Kompas.com/ Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Syok Diego Mendadak Jadi Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 "

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Diego Mamahit Pamit Terbang ke Padang, Keluarga Syok Kopilot Sriwijaya Air Malah Ikut ke Pontianak

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved