Kecelakaan Sriwijaya Air
24 Jam Lebih Jasad Captain Afwan Belum Ditemukan, Istri Terpukul Mengurung Diri di Lantai 2 Rumah
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang dikemudikan Captain Affan Zamzami menjadi pukulan hebat bagi sang istri.
TRIBUNMATARAM.COM - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang dikemudikan Captain Affan Zamzami menjadi pukulan hebat bagi sang istri.
Lebih dari 24 jam belum ada kabar mengenai keberadaan sang suami, istrinya memilih mengurung diri di lantai dua rumahnya.
Kursi-kursi dan tenda terlihat sudah terpasang di rumah pria yang sering dijuluki pilot berpeci puti ini.
Hingga Minggu (10/1/2021) malam, sang istri memilih menutup diri sementara sejumlah kerabat mulai berdatangan.
Istri Captain Afwan sampai sekarang masih mengurung diri di lantai 2 rumahnya namun sesekali masih bisa menerima kunjungan kerabat atau sahabat yang ingin menyampaikan bela sungkawa.
Adik kandung Captain Afwan, Buyung Ismiaufa saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediaman keluarga di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Sejumlah Tingkah Aneh Captain Afwan Sebelum Insiden Sriwijaya Air, Anak Sampai Bilang: Tumben Beda
Baca juga: Status WhatsApp Terakhir Pilot Afwan Ingatkan Salat 5 Waktu, Sebut-sebut tentang Surga

"Saya juga bilang tadi pas saya ke sana (Jakarta) yang bagian lab itu, ini masih syok istrinya," kata Buyung Ismiaufa, Minggu malam.
Karena kondisi ini, sampai Minggu malam sang istri pilot bernama Pipit Rahmawati ini belum sempat Buyung temui.
"Sekarang aja saya belum ketemu dari pagi. Namanya istri ya, normal. Saya juga sebagai adik dapat informasi kakak saya begitu semalem, boro-boro saya, udah kayak orang mau pingsan saya," kata Buyung.
Captain Afwan yang dikenal kerap isi tausiyah ini tinggal bersama istri dan 3 orang anak di Perumahan Bumi Cibinong Endah.
Menurut keterangan dari ketua RT setempat, pilot yang kesehariannya kerap mengenakan peci putih ini sudah tinggal di perumahan tersebut selama lebih dari 10 tahun.
"Anaknya yang paling besar masih SMP," kata ketua RT setempat, Agus Pramudibyo.
Diketahui, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Peristiwa itu terjadi setelah pesawat take off dari Bandara Sukarno - Hatta, Cengkareng dengan rute Jakarta - Pontianak.
Pesawat Sriwijaya Air yang mengangkut 50 penumpang beserta 12 kru ini diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.