Kecelakaan Sriwijaya Air

Ibunda Pramugari Grislend Histeris di Depan TV, Masih Syok Putrinya Jatuh : Berenang Nak!

Sembari menonton update perkembangan ditemukannya korban Sriwijaya Air, ibunda Grislend terus berteriak seolah berbicara pada putrinya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. 

TRIBUNMATARAM.COM - Grislend Gloria Natalie Sinaga termasuk ke dalam salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, Sabtu (9/1/2021).

Sebuah video pun viral menunjukkan histerisnya sang ibunda menanti kabar dari sang putri.

Sembari menonton update perkembangan ditemukannya korban Sriwijaya Air, ibunda Grislend terus berteriak seolah berbicara pada putrinya.

Tangisan sang ibu dalam video: "Pulang kak Grislend. Aku tau kamu kuat nak, berenang Boru..."

Dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram Grace Maria Natalia Tinambunan  menuliskan: "Pray, RIP adek kami." 

Baca juga: Turbin Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan di Hari Kedua, Menyusul Terdeteksinya Sinyal Black Box

Baca juga: Keluarga Pasrah Pramugari Isti Pulang Meski Tak Bernyawa, Ingin Jasad Ditemukan Biar Bisa Diziarahi

Baca juga: Kontrak Diperpanjang Meski Ditentang, Pramugari Mia Bersikukuh, Ikut Terbang karena Jadwal Ditukar

Kemudian Grace menambahkan; "Dek mamak bapak nungguin kau banget sama keluarga yang lain.....Disuruh berenang kau dek sama mamak...Bingung jelasinnya (icon memangis)."

Sang ibu tampak mengelus-elus dadanya sambil menangis yang di hadapannya televisi yang menyiarkan pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta - Pontianak hilang kontak. 

Sementara itu, pramugari NAM Air, Oke Dhurrotul juga masuk daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Perempuan asal Kampung Manglayang, RT 01/03, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat itu masuk dalam manifest penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Adik sepupu Oke bernama Destri mengaku awalnya dirinya tak percaya kabar saudaranya itu masuk dalam manifest penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut.
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Awalnya saya kira bukan pesawat yang ditumpangi Kaka saya."

"Karena kakak saya kerja di NAM Air bukan di Sriwijaya Air, " ujar Destri di rumahnya, Minggu (10/1/2021).

Destri menyebutkan dirinya sempat menghubungi kakak sepupunya itu yang izin hendak berangkat kerja dan setiap harinya selalu menghubungi jika mau pergi dan pulang kerja.

"Terus jam 14.30 WIB saya dapat berita ada pesawat yang jatuh."

"Cuma banyak yang menghubungi saya katanya ada atas nama Oke Dhurrotul akhirnya saya coba konfirmasi benar apa enggak."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved