Kecelakaan Sriwijaya Air

Total Temuan Pencari Sriwijaya Air yang Diterima Basarnas: 141 Kantong Jenazah & 59 Bagian Pesawat

Berikut total temuan sementara tim pencari Sriwijaya Air SJ182 yang diberikan pada Basarnas.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews/Irwan Rismawan
Prajurit TNI menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pada hari pertama pencarian, personel gabungan menemukan beberapa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. 

TRIBUNMATARAM.COM - Berikut total temuan sementara tim pencari Sriwijaya Air SJ182 yang diberikan pada Basarnas.

Total 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh yang diduga korban telah diangkat oleh Tim SAR Gabungan dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga Rabu (13/1/2021) pukul 19.40 WIB. 

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan selain itu hingga kini total 31 kantong kecil berisi serpihan pesawat dan 28 potongan besar pesawat berhasil diangkat. 

"Pada hari ini, saya melaporkan kita mendapatkan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts, 31 kantong kecil yang berisi serpihan pesawat, dan 28 potongan besar pesawat," kata Bagus di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Temuan Tim Pencari Sriwijaya Air SJ 182 Hari Ini: Tiga Kantong Puing Pesawat Hingga Velg Roda

Bagus mengatakan upaya pencarian korban dan puing pesawat hari ini mengalami hambatan dari faktor cuaca. 

Ia mengapresiasi kepada seluruh tim yang tetap bersemangat untuk tetap melakukan upaya pencarian meski cuaca sedang tidak bersahabat. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang hari tetap semangat, yaitu dari TNI-Polri, Bakamla, KPLP, dan yang lainnya. Walaupun cuaca saya anggap tidak mendukung atau kurang mendukung, namun di sela-sela cuaca yang kadang-kadang bagus dan tidak, masih tetap semangat melaksanakan operasi pencarian atau operasi SAR," kata Bagus. 

Temuan Lain

Tim penyelam TNI AL menemukan velg roda pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari perairan Kepulauan Seribu, Rabu (13/1/2021).

Velg roda pesawat itu kemudian langsung dibawa menggunakan KRI Parang-647 ke posko di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Komandan KRI Parang-647 Letkol Laut Hendra Dwinanto mengatakan, velg roda pesawat itu dibawa bersamaan dengan tiga kantong berisi serpihan pesawat dan properti korban.

"Kami juga bawa velg roda pesawat. Selanjutnya kami serahkan ke Basarnas untuk ditindaklanjuti," kata Hendra.

Baca juga: Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 2 Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Berikut Nama & Biodatanya

Baca juga: Cerita 4 Orang Lolos dari Insiden Sriwijaya Air SJ182: Pergantian Jadwal Hingga Putuskan Naik Kapal

Baca juga: Dugaan KNKT Soal Jatuhnya Sriwijaya Air: Pesawat Turun dari 10.900 ke 250 Kaki, Mesin Masih Hidup

Prajurit TNI menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pada hari pertama pencarian, personel gabungan menemukan beberapa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Prajurit TNI menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pada hari pertama pencarian, personel gabungan menemukan beberapa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Beberapa properti korban yang diangkut seperti pakaian hingga KTP diduga milik dari salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ-182.

"Kami membawa temuan-temuan dari penyelam TNI AL berupa tiga kantong berisi serpihan pesawat dan perlengkapan pribadi korban seperti pakaian," kata Hendra.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengapresiasi temuan tersebut saat kondisi cuaca tidak bersahabat.

Baca juga: Black Box Sriwijaya Air Berhasil Diangkat ke Darat, Jadi Bukti Pesawat Utuh & Tak Meledak saat Jatuh

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved