Kecelakaan Sriwijaya Air

Keluarga Ingin Jenazah Korban Sriwijaya Air yang Terungkap 'Disimpan', Tunggu Potongan Tubuh Lain

Meski telah teridentifikasi, nyatanya keluarga jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 belum ingin memakamkannya.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
(Capture YouTube Kompas TV)
Tim DVI berhasil mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182 untuk yang pertama kalinya. Jenazah bernama Okky Bisma, yang merupakan pramugara dari Sriwijaya Air SJ 182 

Reporter : Salma Fenty

TRIBUNMATARAM.COM - Meski telah teridentifikasi, nyatanya keluarga jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 belum ingin memakamkannya.

Biasanya, setelah teridentifikasi, akan ada upacara penyerahan jenazah kepada keluarga.

Namun, hingga hari ini, Kamis (14/1/2021) tim Disaster Victim Identification (DVI) belum melakukannya.

Rupanya, bukan tanpa alasan tim tak langsung menyerahkannya pada keluarga.

Menurut penuturan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, keluarga yang menginginkan tim untuk 'menyimpan' sementara potongan tubuh jenazah.

Keluarga berkehendak agar potongan tubuh korban bisa terkumpul terlebih dahulu.

Baca juga: Sampai Debat Dilarang Ikut Naik Sriwijaya Air, Nama Tertinggi di Manifes Kini Selamat Jalan Tuhan

Baca juga: 2 Korban Sriwijaya Air Pemakai Identitas Orang Lain Ternyata Sepasang Kekasih, Belum Punya KTP

Baca juga: Kronologi Penemuan & Pengangkatan Black Box Sriwijaya Air SJ 182, Sayangnya CVR Masih Hilang

Sehingga, jika ditemukan lagi masih bisa disatukan.

“Mengapa telah teridentifikasi tapi sampai sekarang belum ada penyerahan jenazah kepada keluarga korban?

Ingin kami jelaskan, pada prinsipnya tim untuk siap menyerahkan itu semua, tetapi posisi lain ada keinginan dari keluarga.

Kotak hitam (black box) pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 Jakarta - Pontianak diperlihatkan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Kotak hitam tersebut selanjutnya akan dibawa ke laboratorium KNKT untuk dilakukan investisigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Kotak hitam (black box) pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 Jakarta - Pontianak diperlihatkan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Kotak hitam tersebut selanjutnya akan dibawa ke laboratorium KNKT untuk dilakukan investisigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA) ((ANTARA FOTO via Kompas/MUHAMMAD ADIMAJA))

Ini tentunya tim menghormati dan menghargai itu,” jelas Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021) pagi.

Menurut dia, pihak keluarga korban menginginkan bagian-bagian jenazah korban dikumpulkan dan disimpan terlebih dahulu selama proses identifikasi.

Sebab, bagian tubuh korban yang telah teridentifikasi kemungkinan masih bertambah.

“Sehingga keluarga menginginkan yang sudah ditemukan, disimpan dulu, mungkin apabila ada penambahan, menjadi bagian yang ditambahkan, sehingga tim menghormati dan menghargai daripada keinginan keluarga,” kata Rusdi.

Rusdi mengatakan, tim DVI Polri ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh kelurga korban.

Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut.
Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved