Syekh Ali Jaber Meninggal

Kenang Syekh Ali Jaber, Gus Miftah Ungkap Janji Sang Ulama: Belum Terlaksana Engkau Telah Berpulang

Gus Miftah turut mengungkapkan dukanya terkait meninggalnya Syekh Ali Jaber. Ia membeberkan janji sang ulama besar yang belum terlaksana.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram/ Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber 

Melalui tayangan langsung di kanal SUARANTBcom, Hasan menyebutkan bahwa dirinya telah lama tak berjumpa dengan sang ayah.

"Terakhir itu sebelum masuk rumah sakit, kurang lebih dua minggu di rumah sakit," kata Hasan.

"Dia sebelum ke rumah sakit itu ketemu, dia udah positif (Covid-19) diambil ke rumah sakit, habis itu enggak pernah ketemu lagi."

Putra sulung Syekh Ali Jaber
Putra sulung Syekh Ali Jaber (YouTube/ SuaraNTB.com)

Hasan mengaku mengetahui kematian sang ayah pada sekitar pukul 10.00 WITA.

Ia pun membenarkan wasiat terakhir Syekh Ali Jaber yang ingin dimakamkan di Lombok.

Hasan mengaku sedang mengupayakan hal tersebut dan berharap tak ada kendala dalam persiapan tersebut.

"Iya, kita usahain, lagi diurus dulu, belum ada kabar," kata Hasan.

"Soalnya kan orang lagi repot juga di sana, lagi ngurus semua, tapi nanti kalau emang bisa enggak ada kendala apa-apa dimakamin di sini insyaAllah."

Sempat berkomunikasi dengan sang ayah, Hasan mengaku Syekh Ali Jaber telah memberikan pesan terakhir padanya.

Ia meminta agar Hasan menjaga sang ibu, Umi Nadia dan kedua adiknya.

Syekh Ali Jaber juga mengingatkan agar putra sulungnya tersebut selalu menjalankan salat.

Pasalnya, salat adalah pondasi untuk dapat mendirikan agama Islam secara kokoh.

"Jaga salat sama jaga mama," kata Hasan.

"Yang penting salat."

"Dia cuma pesannya yang penting jangan tinggalin salat, karena pondasi agama," lanjutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved