Penanganan Covid

Sempat Ditawarkan Gratis, Menkes Mulai Buka Opsi Vaksin Mandiri untuk Perusahaan, Syaratnya 1

Diingatkan, vaksinasi mandiri itu bukan perorangan, melainkan melalui perusahaan untuk para karyawannya.

tangkap layar youtube sekneg
Vaksinasi covid-19 dimulai secara nasional mulai Rabu (13/1/2021) ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali. 

TRIBUNMATARAM.COM - Sempat ditawarkan gratis ke seluruh masyarakat, Menkes tawarkan opsi vaksinasi mandiri oleh perusahaan agar berjalan lebih cepat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini membuka peluang bagi perusahaan untuk melakukan vaksinasi mandiri untuk diberikan kepada perusahaan.

Namun, ada syarat yang diajukan oleh Budi saat pemerintah membuka opsi vaksinasi Covid-19 mandiri.

Diingatkan, vaksinasi mandiri itu bukan perorangan, melainkan melalui perusahaan untuk para karyawannya.

"Bolehnya untuk korporasi. Jadi dengan syarat satu, korporasi mau beli, dengan syarat semua karyawannya mesti dikasih," ujar Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Kamis (14/1/2021).

Kandungan yang tertera dalam kemasan Vaksin Covid-19 Sinovac.
Kandungan yang tertera dalam kemasan Vaksin Covid-19 Sinovac. ((Ahmad Utomo via WhatsApp))

Budi menjelaskan, perusahaan akan diizinkan membeli vaksin sendiri dengan produsen vaksin Covid-19.

Dengan demikian, harapannya vaksinasi Covid-19 dapat berjalan lebih cepat.

"Mungkin itu bisa kita berikan (izin). Saya lihat kalau seperti ini sebaiknya pengadaannya di luar pemerintah saja, pengadaannya bisa dilakukan oleh swasta dan mereka bisa pengadaan sendiri," kata dia.

Baca juga: Raffi Ahmad Mulai Rasakan Efek Samping Disuntik Vaksin Covid-19, Tapi Malah Keluyuran Tanpa Maker

Baca juga: Testimoni Presiden Jokowi setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Tensi Normal : Gak Terasa

Syaratnya, vaksin Covid-19 yang dibeli harus sesuai dengan yang diiizinkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Selain itu, data penerima vaksin juga harus dilaporkan kepada pemerintah sehingga tidak ada tumpang tindih.

"Vaksinnya harus ada di WHO, harus di-approve oleh BPOM. Dan datanya harus satu dengan kita (pemerintah), karena saya tidak mau nanti datanya berantakan lagi," ucap Budi.

Kendati begitu, Budi menegaskan opsi ini masih dalam diskusi dan belum final.

Ia mengatakan, pemerintah berupaya melaksanakan program vaksinasi secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat.

"Itu belum final. Itu masih dalam diskusi, karena kami takutnya sensitif kalau misalnya tidak ditata dengan baik. Kami welcome diskusikan itu," kata dia.

Testimoni Jokowi

Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali.
Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali. (tangkap layar youtube sekneg)

Jokowi akhirnya telah menerima vaksin Sinovac secara perdana di Istana Negara bersama dengan beberapa tokoh lainnya termasuk Raffi Ahmad.

Vaksinasi Covid-19 telah dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali.

Terlihat Jokowi mulai menjalani prosesi vaksinasi Rabu (13/1/2021) pukul 9.15 WIB.

Sebelum divaksin Presiden menjalani prosedur protokol kesehatan.

Selain memakai masker, juga diukur suhu tubuh dan tensi/ tekanan darah oleh petugas vaksin.

Baca juga: Seputar Vaksinasi Perdana Presiden Jokowi Pagi Ini, Kapan Menteri Bakal Disuntik Vaksin Sinovac?

Baca juga: Live Streaming Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini Rabu 3 Januari 2021 Jam 10.00 WIB

"Suhunya normal 36,3 derajat, Tensi bapak juga normal 130/60. Sehat," kata Jokowi.

Jokowi juga ditanya apakah pernah demam? batuk pilek? dengan tegas Presiden menjawab tidak pernah.
Juga penyakit bawaan seperti jantung diabetes. Dijawab tidak.

Jokowi kemudian berdiri menuju petugas lain.

Petugas terlihat membuka kemasan vaksin yang akan disuntikkan ke Presiden. 

Terlihat kotak bertuliskan sinovac.

vaksinjokoqi
Petugas terlihat membuka kemasan vaksin yang akan disuntikkan ke Presiden. 

Jokowi akhirnya disuntik.

"Gimana pak rasanya?" tanya petugas.

"Gak terasa." kata Jokowi kepada petugas smabil tertawa.

Menkes dan Ketua IDI Ikut Divaksin

Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali.
Tak sendiri, Presiden divaksin bersama jajarannya.

Ini demi embangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.

Menjelang vaksinasi yang disiarkan LIVE Vaksinasi Covid-19 Perdana di Indonesia, 13 Januari 2021 terlihat Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dokter Daeng M Faqih menyatakan diri siap divaksin.

Keduanya terlihat memberikan kepastian tentang keamanan vaksin covid-19..

"Pada kesempatan ini atas izin Presiden kita mulai vaksinasi nasional. Pesan saya satu pada teman-teman jagan ragu divaksin.

Bahwa vaksin ini adalah alat yang bisa dipakai melindungi diri kita, lebih penting melindungi tetangga, keluarga dan seluruh rakyat juga peradaban di dunia," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Dijelaskan Menkes Budi Gunadi Sadikin70 persen dari seluruh umat manusia divaksin demi mencapai kekebalan pada virus covid-19.

Kemudian Daeng M Faqih mengucapkan hal sneada.

Menurut Daeng, vaksinasi hari ini adalah setelah sekian panjang prosedur penilain dilakukan otoritas BPOM dan MUI.

Hasilnya bahwa vaksin ini dinyatakan aman, berkhasiat, efektif dan dinyatakan suci dan halal.

"Bismillah mulai hari ini lakukan vaksinasi agar persoalan covid-19 ini segera teratasi
agar terbentuknya kekebalan tubuh kita, jika tubuh punya antibody akan mencegah covid-19." kata Daeng.

Daeng juga berpesan khusus dokter dan tenaga medis, jika antibody terbentuk maka akan mengurangi jumlah kematian para medis dokter dan perawat yang sudah dia atas 500 orang se Indonesia.

(Kompas.com/ Tsarina Maharani) (Tribunnews.com/ Anita K Wardhani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Buka Opsi Vaksin Covid-19 Mandiri, Diberikan bagi Perusahaan untuk Karyawan"

dan Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS, Divaksin Pertama Kali, Jokowi: Gak Terasa Sama Sekali.

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Awalnya Ditawarkan Gratis, Menkes Mulai Buka Opsi 'Jual' Vaksin Mandiri untuk Perusahaan, Syarat 1

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved