Kecelakaan Sriwijaya Air
Daftar 17 Korban Sriwijaya Air yang Sudah Teridentifikasi, Pramugara, Pramugari, hingga Pasutri
Tim gabungan berhasil mengevakuasi 272 kantong jenazah dan mengidentifikasi 17 di antaranya.
"Siang (dimakamkan), mungkin pukul 11.00 WIB. Setelah selesai dari RS Polri aja," ujar Irfan.
Imbauan Dukcapil
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau kepada keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 untuk tidak mengurus akta kematian ke Dinas Dukcapil.
"Biar kami yang bekerja, dari keluarga cukup di rumah, nanti dokumen kami sampaikan. Surat keterangan tim DVI, kami langsung terbitkan akta kematian," kata Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakhrullah, Jumat.
Per Jumat pagi kemarin, Dukcapil telah membuat akta kematian bagi 12 korban pertama yang telah teridentifikasi.
Mereka yang sudah dibuatkan akta kematian, yakni Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Supiyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Sebagaimana diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu. (Kompas.com/ Nirmala Maulana Achmad)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Korban Sriwijaya Air SJ 182, 17 Jenazah Teridentifikasi, Sampel DNA Keluarga Telah Lengkap"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Identitas 17 Korban Sriwijaya Air yang Akhirnya Teridentifikasi, Pramugara, Pramugari hingga Pasutri