Kecelakaan Sriwijaya Air

Jenazahnya Teridentifikasi, Dompet Indah Halimah Putri Juga Ditemukan, Uang Utuh Tak Terkoyak

Dompet atas nama Indah Halimah Putri tersebut isinya masih lengkap, bahkan uang di dalamnya utuh.

AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG/Kompas.com
Foto Indah Halimah Putri dan suaminya Muhammad Rizky Wahyudi saat menikah tahun 2018 lalu. Keduanya bersama anak dan keluarganya menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182. Terbaru, jenazah Indah teridentifikasi Tim DVI Polri pada Rabu (13/1/2021) sore bersama penumpang lain atas nama Agus Minarni. 

TRIBUNMATARAM.COM - Indah Halimah Putri menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil diidentifikasi lebih dahulu.

Kali ini, dompet miliknya juga berhasil ditemukan dalam kondisi utuh.

Dompet atas nama Indah Halimah Putri tersebut isinya masih lengkap, bahkan uang di dalamnya utuh.

Dompet milik Indah berhasil ditemukan tim penyelam Kopaska.

"Kita menemukan satu dompet ada KTP atas nama Indah Halimah Putri."

Kopaska selamatkan nelayan yang mengapung di perairan Untung Jawa saat pencarian Sriwijaya Air.
Kopaska selamatkan nelayan yang mengapung di perairan Untung Jawa saat pencarian Sriwijaya Air. (ist)

"Ini masih lengkap KTP-nya beserta NPWP, juga masih ada uangnya utuh," terang Panglima Koarmada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, Jumat (15/1/2021), dikutip Tribunnews dari Kompas.com

Selain barang pribadi korban Sriwijaya Air, tim penyelam Kopaska juga menemukan serpihan material pesawat.

Baca juga: Daftar 17 Korban Sriwijaya Air yang Sudah Teridentifikasi, Pramugara, Pramugari, hingga Pasutri

Baca juga: Hari ke-7 Pencarian Korban Sriwijaya Air, CVR Belum Ditemukan, Sampai Kapan Operasi SAR Dilakukan?

"Tim penyelam Kopaska menemukan serpihan material pesawat yang sudah kita kumpulkan di atas sini (KRI Rigel)," lanjut Rasyid.

Semua temuan tersebut akan diserahkan pada Basarnas di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk ditindaklanjuti oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Diketahui, mulai Jumat hari ini, area pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diperluas.

"Pencarian lewat udara tetap kita lakukan dengan area yang diperluas," ujar Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Marsekal), Rasman, Jumat, dilansir Kompas.com.

Rasman menjeskan ada tiga sektor yang direncanakan dalam pencarian udara oleh Search Rescue Unit (SRU) Udara.

Sektor pertama dilakukan pencarian pada ketinggian sekitar seribu kaki menggunakan Helikopter Basarnas HR-1301.

Kemudian yang kedua dilakukan Polisi Udara pada ketinggian 1.500 kaki.

Terakhir, sektor ketiga dilakukan TNI di ketinggian seribu kaki.

Penampakan Pesawat CN-235 MPA milik TNI AL yang digunakan untuk mendeteksi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari udara. Di dekatnya terlihat KRI Semarang 594 di laut Kepulauan Seribu pada Kamis (14/1/2021).
Penampakan Pesawat CN-235 MPA milik TNI AL yang digunakan untuk mendeteksi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari udara. Di dekatnya terlihat KRI Semarang 594 di laut Kepulauan Seribu pada Kamis (14/1/2021). (ISTIMEWA/Dokumentasi Dinas Penerangan TNI AL)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved