Gempa di Majene
Video Bocah Tertimpa Reruntuhan karena Gempa Majene Minta Minum, Polisi Bingung Sampai Ikut Mencari
Anak perempuan berinisial C itu terlihat merintih kesakitan dan meminta minum pada petugas yang berusaha menyelamatkannya.
Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan magnitudo 5,9.
Sembako Paling Dibutuhkan
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) memberikan informasi terbaru mengenai gempa Majene, Sulawesi Barat.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com hingga Jumat (15/1/2021) pukul 11.10 WIB tercatat 8 orang meninggal dunia dan 637 orang luka-luka akibat gempa.
Selain itu terdapat 16.000 orang mengungsi. Kemudian, ada 10 titik pengungsian di antaranya Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua.
Baca juga: Detik-detik Wanita Ditabrak Motor saat Lari Selamatkan Diri dari Gempa Majene, Mendadak Nyelonong
Baca juga: Rintihan Kesakitan Pasien RS Mitra Manakarra Tertimpa Reruntuhan Akibat Gempa Majene, Warga Bingun
Desa itu tersebar di di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda, dan Kecamatan Sendana.
Untuk kerugian materiil di Kabupaten Mamuju yaitu gempa mengakibatkan kerusakan di Hotel Maleo rusak berat, Kantor Gubernur Sulbar rusak berat, rumah warga rusak (pendataan), RSUD Mamuju rusak berat, 1 unit minimarket rusak berat.
Kemudian, jaringan listrik padam, dan komunikasi selular dikabarkan terputus-putus atau tidak stabil.
Selain itu, terjadi juga longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus).
Kemudian 300 unit rumah rusak (Pendataan), 1 unit Puskesmas rusak berat, 1 Kantor Danramil Malunda rusak berat.
Baca juga: Viral Suara Dentuman Misterius di Langit Jakarta Minggu Malam, BMKG Bicara Sebabnya Bukan Gempa
Saat ini, sejumlah upaya telah dikerahkan seperti BPBD Kabupaten Majene, Kabupate Mamuju. dan Kabupaten Polewali Mandar melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian.
Lalu BPBD setempat berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait lainnya.
Adapun kebutuhan mendesak di antaranya Sembako, Selimut dan Tikar, Tenda Pengungsi, Pelayanan Medis, Terpal, Alat Berat/Excavator, Alat Komunikasi, Makanan Pokok/Siap Saji, Masker , Obat-obatan dan Vitamin, dan lain-lain.
(Kompas.com/ Kontributor Makassar, Himawan/Kontributor Polewali, Junaedi & Nicholas Ryan Aditya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Anak Terjebak Reruntuhan Bangunan di Sulbar, Polisi Ikut Mencari"
dan UPDATE: 8 Meninggal Dunia, 637 Luka-luka akibat Gempa Majene"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Bocah Tertimpa Reruntuhan karena Gempa Majene Viral Minta Minum, Polisi Kini Bingung Mencarinya