Gempa di Majene
Kisah Sertu Palemba Lindungi Keluarga Saat Gempa, Punggung Jadi Tameng, Tangan Dekap Istri & Anak
Satu keluarga menjadi korban gempa 6.2 SR di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari.
Namun naas, belum sempat keluar, gedung rumah sakit ambruk sehingga Mia dan si bayi terjebak.
"Saat menyelamatkan bayi ini, Mia terjebak dan tertimpa bahan bangunan yang jatuh," kata Manashe, Sabtu (16/1/2021) malam.
Mia dan si bayi dilaporkan terjebak di reruntuhan gedung rumah sakit selama berjam-jam.
Keduanya baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.00 Wita, Jumat (15/1/2021).
Saat berhasil dievakuasi Mia dan bayi langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Mamuju.
Namun beberapa saat setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara, Mia menghembuskan napas terakhirnya.
"Saat kami mendampingi ia sempat menyampaikan keluhannya dan badannya terasa dingin hingga meninggal dunia," ungkap Manashe.
Sedangkan bayi yang diselamatkan Mia saat ini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara.
Menurut Manshe, jenazah Mia rencananya akan dimakamkan pada Senin (18/1/2021) mendatang di Kabupaten Mamuju.
Siswa SMP Tewas Tertimpa Reruntuhan dalam Gempa Majene
Kerinduan Muh Fachrul Razi kepada sang ayah kini berakhir nestapa.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SMPN 2 Palopo tersebut justru tewas dalam gempa bumi yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021).
Padahal, ia pergi ke Majene untuk melepaskan kerinduannya pada ayahnya yang ditugaskan di sana.
Seorang siswa SMP meninggal dunia saat gempa di Sulawesi Barat.
Korban ternyata pergi ke Majene karena hendak bertemu sang ayah.