Ajak Warga AS ke Bali Saat Pandemi, Kristen Gray Dikecam, Kemenkumham & Sandiaga Uno Angkat Bicara

Nama Kristen Gray menjadi sorotan setelah mengajak warga AS datang ke Bali di tengah pandemi dan beritahu tips kelabui imigrasi Indonesia.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Tangkapan layar Twitter
Akun Twitter Kristen Gray 

Sementara saat di Bali, ia bisa membeli rumah pohon hanya dengan uang 400 dolar atau setara Rp 5,6 juta.

Kristen Gray kemudian mengajak orang-orang Amerika untuk pindah ke Bali.

Tak cukup sampai di situ, ia juga mempromosikan buku bikinannya yang berisi tips mengelabui imigrasi agar bisa mendapat visa masuk di saat pandemi.

“Kenapa aku harus membayar pajak kalau aku tak pernah menghasilkan rupiah?

Aku membayar pajak Amerika karena menghasilkan uang dolar,” cuit pacar Kristen, Saundra ketika warganet Indonesia menyoroti kewajiban mereka membayar pajak.

Warganet pun ramai-ramai mengecam Kristen hingga akunnya sempat dibekukan Twitter sementara.

Tanggapan Kemenkumham

Kemenkumham Bali berusaha mencari keberadaan Kristen karena cuitan viral itu. Namun, nama Kristen Gray tak dapat ditemukan dalam sistem imigrasi.

"Sejauh ini kami cek di data perlintasan belum ada mendapatkan nama Kristen Grey," kata Kepala Divisi Keimigrasian Wilayah Kemenkumham Bali Eko Budianto pada Senin (18/1/2021) seperti dikutip dari Kompas TV.

Namun, Eko memperkirakan, pemilik akun Twitter itu berada di kawasan Nusa Dua, Bali.

Pihaknya menyebut akan terus mencari jejak Kristen Gray dan mendalami kasusnya untuk mengetahui aturan apa yang dilanggar.

Sandiaga Uno Angkat Bicara

Menparekraf Sandiaga Uno saat memimpin rapat virtual bersama seluruh Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia, Sabtu (26/12/2020).
Menparekraf Sandiaga Uno saat memimpin rapat virtual bersama seluruh Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia, Sabtu (26/12/2020). ((dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif))

Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno angkat bicara.

Ia menegaskan, pihaknya mengapresiasi bahwa Indonesia sebagai destinasi wisata.

"Kemenparekraf tentunya mengapresiasi Indonesia sebagai tujuan destinasi wisata, apalagi bicara Bali, kelasnya kan kelas dunia," kata Sandiaga dalam sebuah pernyataan yang diterima Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved