Kecelakaan Sriwijaya Air
Belum Teridentifikasi, Captain Afwan Terekam CCTV Belanja di Minimarket, Traktir Teman Sebelum Jatuh
Belakangan, sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan sosok Captain Afwan tengah berbelanja di sebuah minimarket di Padang.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Reporter : Salma Fenty
TRIBUNMATARAM.COM - Nama pilot Captain Afwan Zamzami menjadi yang paling ditunggu dalam daftar korban Sriwijaya Air yang teridentifikasi.
Hingga hari ini, Rabu (20/1/2021) jasad Captain Afwan belum masuk dalam 40 daftar penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi.
Doa dan harapan keluarga untuk segera ditemukannya pilot pesawat nahas Sriwijaya Air SJ 182 itu pun terus bergulir.
Meski keluarga sudah ikhlas dan mengambil jalan untuk skenario terburuk jika jasad Captain Afwan tak ditemukan, hingga kini tim DVI masih terus berusaha keras.
Kebaikan Captain Afwan memang sudah diketahui masyarakat sejak peristiwa maut Sriwijaya Air SJ 182.
Pria yang akrab dengan kopiah putihnya ini dikenal sebagai pribadi yang relijius dan tak pernah meninggalkan sholat lima waktu.
Belakangan, sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan sosok Captain Afwan tengah berbelanja di sebuah minimarket di Padang.
Baca juga: Istri Captain Afwan Mulai Move On, Anak Sudah Ceria, Siap Tabur Bunga Jika Jasad Suami Tak Ditemukan
Baca juga: Nasihat Terakhir Pilot Afwan Dititipkan ke Keponakan, Ingatkan Sholat & Sedekah Jangan Dilupakan
Ternyata, video itu terekam dua hari sebelum kecelakaan Sriwijaya Air merenggut nyawa Captain Afwan.
Dalam video tersebut, seperti khasnya Captain Afwan tampak memakai peci putih di kepalanya.
Rupanya, saat itu dia tengah mentraktir seorang temannya untuk membeli makanan ringan.

Video yang dimaksud diunggah oleh akun TikTok bernama @gadingpangestu98 pada Senin 18 Januari 2021.
Hingga artikel ini dimuat, video rekaman CCTV Kapten Afwan telah ditonton hingga 2,5 juta kali.
"Selamat Jalan Menuju Syurganya Allah Capt," tulis Gading Pangestu dalam caption unggahan.
Dalam videonya, Gading menulis jika video direkam ketika Kapten Afwan tengah berada di Padang pada 7 Januari 2021, hanya 2 hari sebelum ia menaiki pesawat nahas Sriwijaya Air SJ 182.