Kecelakaan Sriwijaya Air

Termasuk Captain Afwan & Copilot Diego Mamahit, Daftar 19 Korban Sriwijaya Air yang Belum Ditemukan

Termasuk pilot Captain Afwan Zamzami dan Copilot Diego Mamahit, 19 korban masih belum berhasil diidentifikasi hingga Jumat (22/1/2021).

(Dokumentasi Muhammad Akbar)
Afwan Zamzami adalah pilot aktif pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilaporkan terjatuh setelah empat menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (9/1/2021) sore. 

TRIBUNMATARAM.COM - Pencarian korban dan serpihan pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 resmi dihentikan, inilah daftar lengkap 19 korban yang belum ditemukan.

Meski dengan berat hati, pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, 9 Januari 2021 silam akhirnya dihentikan.

Termasuk pilot Captain Afwan Zamzami dan Copilot Diego Mamahit, 19 korban masih belum berhasil diidentifikasi hingga Jumat (22/1/2021).

Diketahui, operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 resmi dihentikan pada Kamis (21/1/2021).

"Maka hari ini, hari Kamis, tanggal 21 Januari 2021, pada pukul 16.57 WIB, operasi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Kamis, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Keputusan dihentikannya operasi pencarian telah melalui beberapa pertimbangan, seperti hal teknis, hasil temuan korban, pertemuan beberapa kali dengan pihak keluarga korban, dan masukan-masukan dari unsur di lapangan.

Meski begitu, tim SAR tetap melakukan pemantauan dan tindakan lanjutan jika ada temuan.

Baca juga: Detik-detik Prosesi Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Pencarian Korban Resmi Berakhir

Baca juga: 43 Korban Sriwijaya Air SJ182 Teridentifikasi, 19 Masih Hilang, Kondisi Jenazah Jadi Kendala Tes DNA

Serpihan dan potongan besar Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mulai diangkut dari Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara setelah Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito secara resmi menutup operasi SAR Gabungan ada Kamis (21/1/2021) pukul 16.57 WIB. (Tribunnews.com/ Gita Irawan)
Serpihan dan potongan besar Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mulai diangkut dari Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara setelah Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito secara resmi menutup operasi SAR Gabungan ada Kamis (21/1/2021) pukul 16.57 WIB. (Tribunnews.com/ Gita Irawan) (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

 

"Namun selanjutnya dengan operasi lanjutan, yaitu pemantauan atau monitoring secara aktif," kata Bagus.

"Dan bila di kemudian hari ada dari masyarakat yang melihat dan menemukan yang diduga bagian dari korban ataupun pesawat kepada Basarnas, kami akan merespons untuk menindaklanjuti temuan tersebut," tuturnya.

Hingga Kamis petang, total sudah ada 47 korban Sriwijaya Air yang berhasil diidentifikasi.

Dari jumlah tersebut, 35 korban telah diserahkan ke pihak keluarga.

Berdasarkan manifes Sriwijaya Air SJ-182 yang beredar dan tambahan data penumpang yang diterima Tribunnews, ada 19 korban belum teridentifikasi, berikut daftarnya:

1. Captain Afwan

2. Kopilot Diego Mamahit

3. Aisah Dewi Handayani

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved