Bobotnya Capai 103 Kg, Rina Gunawan Kini 'Manglingi' setelah Sukses Turunkan 30 kg dalam 5 Bulan
Bahkan, berat tubuhnya pernah mencapai 103 kilogram hingga membuatnya susah untuk beribadah.
Ia khawatir berat badannya makin bertambah saat pandemi Covid-19 lantaran banyaknya aktifitas di rumah.
Selain itu, alasan istri Teddy Syah ini diet menjaga tubuhnya untuk tetap sehat diumur yang sudah tidak muda lagi.
"Teteh sudah kegemukan, ibadah juga teteh enggak enak banget. Apalagi teteh bergerak dibidang wedding kan jadi capek banget sampai pagi malam. Yang pasti, Ben, Teteh pengin banget melihat anak teteh menikah, ada di atas pelaminan," kata Rina.
Rina mengatakan, sejak bobot badannya turun, dia merasa tubuhnya lebih enteng untuk beraktifitas.
Bahkan kini ukuran bajunya lebih mudah dicari karena sudah diukuran M atau L.
"Enteng banget, asalnya teteh kalau salat duduk, yang kalau jalan udah keberatan, naik tangga cepat capek," ungkap dia.
Diat Jangan Asal, Kekurangan Karbohidrat Bisa Bahaya
Dalam usaha menurunkan berat badan, banyak yang memilih jalur cepat dengan tidak mengkonsumsi karbohidrat.
Padahal, siapa sangka, karbohidrat memiliki fungsi sangat penting bagi tubuh.
Adapun jika kekurangan karbohidrat, tubuh akan mengalami sejumlah masalah, apa saja?
Baca juga: Cocok Buat Diet, Ini 10 Trik Kontrol Makanan yang Dikonsumsi tanpa Merasa Lapar, Pakai Piring Kecil!
Baca juga: Tips Diet Sehat & Murah Ala Dewi Huges Turunkan Lebih dari 90 Kilogram, Satu Resep Cuma Rp 20 Ribu!
Berapa banyak kadar karbohidrat dalam menu makanan Anda sehari-hari? Idealnya, 45-65% asupan kalori orang dewasa setiap harinya adalah karbohidrat.
Jika kekurangan karbohidrat, bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti ketosis hingga gangguan jantung.
Mengetahui bahwa kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit sangat penting karena popularitas diet karbohidrat.
Jangan sampai asal-asalan melakukan diet namun justru menyebabkan metabolisme terganggu akibat kekurangan karbohidrat.
Dampak kekurangan karbohidrat