Bobotnya Capai 103 Kg, Rina Gunawan Kini 'Manglingi' setelah Sukses Turunkan 30 kg dalam 5 Bulan

Bahkan, berat tubuhnya pernah mencapai 103 kilogram hingga membuatnya susah untuk beribadah.

Instagram
Rina Gunawan 

Beberapa studi menyebutkan kekurangan karbohidrat dapat meningkatkan risiko kematian seseorang. Utamanya karena meningkatnya risiko fibrilasi atrium atau gangguan irama jantung.

Orang yang mengalami fibrilasi atrium disertai gejala tubuh lesu, sakit kepala, dan jantung berdebar atau palpitasi karena aliran oksigen yang tidak optimal.

Kondisi ini juga membuat seseorang rentan mengalami serangan jantung hingga stroke.

Tanda-tanda kekurangan karbohidrat

Meski tidak menjalani diet karbo sekalipun, setiap orang berisiko mengalami defisiensi karbohidrat. Beberapa tanda ketika tubuh mengalami kekurangan karbohidrat adalah:

Berat badan tidak turun

Miskonsepsi yang kerap muncul adalah bahwa semakin sedikit konsumsi karbohidrat, berat badan akan turun. Padahal, karbohidrat sangat penting untuk memastikan metabolisme berlangsung efisien.

Jika asupan karbohidrat terlalu rendah, tingkat metabolisme menjadi lebih lambat sehingga berat badan pun tidak berkurang.

Merasa lelah

Jika tubuh terasa lesu dan lelah seharian, bisa jadi indikator kekurangan karbohidrat. Ini terjadi karena ada perubahan pada kadar gula darah.

Fluktuatifnya kadar gula darah menyebabkan sakit kepala, sulit konsentrasi, dan tubuh lesu.

Ingin makanan manis

Ketika tubuh menginginkan sesuatu seperti makanan manis, artinya ada asupan yang tidak terpenuhi secara optimal.

Itulah mengapa setelah makan dalam porsi besar, masih ada keinginan mengonsumsi camilan manis karena nutrisinya tak terpenuhi secara seimbang.

Tak hanya itu, kadar gula darah fluktuatif juga bisa membuat seseorang merasa sangat lapar meski baru makan 1-2 jam sebelumnya. Ini terjadi karena tubuh mengidentifikasi kurangnya asupan karbohidrat.

Pencernaan bermasalah

Idealnya, makanan kaya karbohidrat mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan. Itulah mengapa diet karbohidrat bisa membuat orang yang melakukannya mengalami konstipasi.

Bau mulut

Banyak yang tidak sadar bahwa kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan bau mulut.

Ini terjadi karena tubuh membuat ketone, sumber energi alternatif liver dan otak yang diambil dari cadangan lemak. Substansi ini memiliki aroma khas yang tercium dari saliva atau air liur.

Mengingat hal-hal di atas, individu yang aktif bergerak dan memerlukan banyak energi setiap harinya sebaiknya tidak mengikuti diet karbo yang ketat.

Jika dipaksakan melakukan diet karbohidrat, risikonya tidak memiliki cukup energi dan tubuh akan berada dalam kondisi ketosis.

(Kompas.com/ Cynthia Lova/Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turun 30 Kg dalam Lima Bulan, Coba Tips Diet ala Rina Gunawan"

dan judul "Jangan Asal Diet, Kekurangan Karbohidrat Bisa Berbahaya"

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Transformasi 'Manglingi' Rina Gunawan dari Bobot 103 kg Turun 30 kg dalam 5 Bulan, Ini Rahasianya

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved