Kecelakaan Sriwijaya Air
Temukan Indikasi Kesalahan Boeing dalam Insiden Sriwijaya Air SJ182, Pengacara Korban Ajukan Gugatan
Pengacara korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan indikasi kesalahan Boeing dalam insiden tersebut.
"Proses diawali dengan mengeluarkan memori unit tersebut kemudian dibersihkan dari kotoran utamanya dari garam karena pernah terendam di laut," kata Capt Nurcahyo.
Lebih lanjut ia menyebutkan, FDR Lalu dibersihkan dengan air suling dilanjutkan dengan alkohol.
Setelah dibersihkan dilanjutkan dengan proses pengeringan. Menggunakan oven khusus selama delapan jam.
Baca juga: Putranya Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air, Ibunda Angga: Biasanya Naik Kapal ke Pontianak
Saat ini, KNKT masih menunggu pencarian perekam suara di kokpit Cockpit Voice Recorder (CVR) yang masih dilakukan Tim Gabungan.
CVR merupakan salah satu bagian penting kotak hitam lainnya, yang digunakan untuk proses investigasi lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Daryono/Pravitri Retno/Hari Darmawan) (Kompastv) (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut Ada Dugaan Kerusakan Autothrottle, Pengacara Korban Sriwijaya Air SJ 182 Bakal Gugat Boeing.
BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Temukan Indikasi Kesalahan Boeing dalam Jatuhnya Sriwijaya Air, Pengacara Korban Ajukan Gugatan.