Anak Bunuh Ibu Kandung Kesal Disebut 'Tak Ada Guna', Malah Ngoceh : Pasti Mati, Gak Mungkin Gak Mati
"Emak selalu marahi aku, aku jadi ragu apa aku ini anak kandungnya atau bukan. Selalu marah ngomong aku tidak ada gunannya," katanya.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Reporter: Salma Fenty
TRIBUNMATARAM.COM - Tak ada raut penyesalan dalam diri Syamsul Bahri (42) setelah menggorok leher ibunya sendiri, Nurhayati (63).
Ia bahkan secara gamblang menceritakan kronologi kematian ibunya.
Syamsul Bahri berhasil diringkus tim Satreskrim Polres Prabumulih dan Polsek Prabumulih Timur, Selasa (26/1/2021) setelah membunuh sang ibu.
Ia kabur dari rumah dengan berjalan menyusuri rel kereta api.
Setelah ditangkap, Syamsul pun tak menampik telah menghabisi nyawa Nurhayati dengan parang.
Perbuatannya itu dilakukannya lantaran kesal sering dimarahi sang ibu dan disebut anak yang tak berguna.

Baca juga: Anak Bunuh Ayah Kandung karena Kesal, 3 Hari Keliling Kota Naik Ontel, Tinggalkan Mayatnya Membusuk
Baca juga: Fakta Baru Anak Bunuh Ayah Kandung, Kubur Jasad di Septic Tank & Dicor, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa
Padahal, menurut Syamsul Bahri selama ini dirinya menghidupi ibu dan adik-adiknya sejak sang ayah meninggal dunia.
"Emak selalu marahi aku, aku jadi ragu apa aku ini anak kandungnya atau bukan. Selalu marah ngomong aku tidak ada gunannya," katanya di hadapan polisi, dikutip TribunMataram.com dari TribunSumsel.
Syamsul yang selalu ngoceh tersebut juga mengakui dirinya mungkin tidak akan membunuh sang ibu jika tidak di dahului dibacok pada bagian kapala dan tangan.
"Aku diomongin anak tidak ada guna, lalu emak ambil parang dan membacok kepala saya saya tangkis pakai tangan lalu bacok lagi tangan tapi parang jatuh."
"Saya ambil parang saya bacok berkali-kali, tidak tau lagi berapa kali, pastinya mati, dak mungkin dak mati," katanya dengan nada tanpa penyesalan.
Lebih lanjut Syamsul mengaku, setelah selesai membunuh ibu kemudian ia membawa identitas KTP dan buku tabungan sang adik namun sebelum kabur Syarif Hidayat pulang.
"Adik bungsu nanya 'ngapo kamu ni kak' lalu ku jawab baru sudah bunuh emak kalu bukan emak kandung aku nian," ujarnya.
Syamsul membeberkan dirinya sempat mengeluh ke ibunya apakah anak kandung atau bukan dan sempat meminta uang ke ibu namun jarang dipenuhi.