Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Pingsan Dipukul Anak Korban, Puncak Kekesalan Jasad Tertukar
Bersitegang dengan anak korban Covid-19 berujung pemukulan membuat Alfa pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
TRIBUNMATARAM.COM - Kesal jenazah bapaknya tak kunjung dimakamkan dan malah tertukar, putranya pukul petugas pemakaman hingga pingsan.
Nahas dialami Alfa, relawan pemakaman jenazah Covid-19.
Bersitegang dengan anak korban Covid-19 berujung pemukulan membuat Alfa pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Seorang relawan pemakaman jenazah Covid-19 di Malang, Jawa Timur bernama Alfa pingsan dipukul oleh keluarga pasien Covid-19 yang meninggal.
Akibat pemukulan tersebut, Alfa harus dilarikan ke rumah sakit.
Insiden penganiayaan itu terjadi karena jenazah pasien Covid-19 sempat tertukar ketika hendak dimakamkan.
Polresta Malang kini telah menangkap dua orang pelaku pemukulan berinisial MNH (21) dan BHO (24).
Baca juga: Sudah Berduka Bapak Meninggal karena Covid Malah Dipersulit Petugas, Sampai Makam Jenazah Tertukar
Baca juga: Dapat Firasat, Keluarga Paksa Lihat Jenazah Mama Terakhir Kali, Benar Saja Tertukar Jasad Laki-laki
Bermula akan makamkan enam jenazah
Ilustrasi peti mati.
Koordinator Public Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan Kota Malang Dhana Setiawan menjelaskan, mulanya ada enam jenazah pasien Covid-19 di RSSA Malang yang harus dimakamkan.
Saat itu petugas di lapangan mendahulukan jenazah nomor antrean 5.
Sebab, lokasi pemakaman jenazah nomor antrean 5 sama dengan jenazah nomor 3 yakni di TPU Sukun.
Namun, hal itu membuat keluarga jenazah bernomor antrean 4 tidak terima lantaran antreannya diundur.
"Jenazah atas nama W ini memiliki antrean nomor 4 setelah pemakaman di Kedungkandang, Karangbesuki, Sukun. Namun, diundur menjadi antrean nomor 5 karena tim pemakaman akan menyelesaikan terlebih dahulu pemakaman jenazah di wilayah Sukun," ujar Dhana.