Setelah Geger Pembantaian Kucing di Medan, CCTV Rekam Anjing Dipukuli Balok Kayu hingga Sekarat
Warganet dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video seorang pria memukuli seekor anjing dengan balok kayu di pinggir jalan.
lihat foto
TRIBUNMATARAM.COM - Setelah viral jagal kucing di Medan yang mendapatkannya dari hasil curian, kini sebuah video viral kembali menunjukkan aksi kekerasan pada seekor anjing.
Detik-detik anjing terkapar lantaran dipukuli balok kayu itu pun terekam kamera CCTV.
Seorang pria yang membawa balok kayu berukuran besar memukulinya berkali-kali hingga anjing itu sekarat.
Warganet dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video seorang pria memukuli seekor anjing dengan balok kayu di pinggir jalan.
Dari penelusuran Kompas.com, video itu diunggah di akun Instagram @medantau.id pada Jumat (29/1/2021).
Dalam kolom keterangan, tertulis demikian "Lagi rame pencurian anjing dan kucing di medan. Kejadian di kjalan kapten Jumhana medan. @anjinglovers.id".
Sementara itu, dari keterangan dalam video itu, diduga kejadian tersebut ada di Jalan Kapten Jumhana berada di Kecamatan Medan Area.
Baca juga: Kucing Persia Kesayangannya Turut Dibunuh secara Sadis oleh Jagal di Medan, Sonia Rugi 12 Juta
Baca juga: Wanita yang Viralkan Rumah Jagal Kucing di Medan Sempat Disepelekan Polisi : Gak Tau Pasal Kucing
Video rekaman CCTV
Dalam video yang merupakan rekaman CCTV, tampak seorang pria dengan membawa balok kayu diduga mendekati seekor anjing.
Pria tersebut lalu mengayunkan balok kayu itu ke arah sesuatu yang tak terekam kamera.
Beberapa saat kemudian, anjing di rekaman video itu tampak hendak menyeberang jalan, namun karena ada pengendara yang melintas anjing justru berlari ke arah pria dengan balok kayu.
Pria itu spontan mengayunkan balok kayunya ke kepala anjing itu sebanyak beberapa kali hingga membuat anjing itu terkapar.
Kemudian pria itu mengangkat anjing tersebut dengan kedua tangannya dan meninggalkan balok kayu di lokasi.Seperti diberitakan sebelumnya, warganet juga dibuat heboh dengan video karung goni berisi kepala kucing.
Lokasi temuan itu diduga ada di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai. Polisi setempat masih mendalami kasus tersebut.
Sementara itu, terkait video anjing dipukuli tersebut, polisi masih belum bisa dimintai keterangan resmi.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago masih belum memberikan respons saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Pembantaian Kucing di Medan
Media sosial dihebohkan dengan ditemukannya rumah jagal pemotongan kucing di Medan.
Temuan ini berawal dari seorang wanita yang kehilangan kucing kesayangannya bernama Tayo.
Malangnya, ia justru menemukan kucingnya sudah jadi mayat dalam kondisi dikuliti dan tinggal kepalanya saja.
Viralnya temuan beberapa kepala kucing di dalam karung di media sosial membuat heboh warga di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai pada Kamis (28/1/2021) siang.
Di tempat penemuan tersebut, terungkap hampir setiap hari ada pemotongan kucing.
"Sering di sini. Tiap hari. Motongnya di sini. Kucing kecil tak mau diambilnya. Jadi kepalanya dan isinya dibuang," ujar seorang warga, Henroy Panggabean ketika ditemui di lokasi pada Kamis siang.
Dia kemudian menunjukkan adanya usus yang mengambang di dalam parit. Tidak diketahui usus tersebut apakah usus kucing atau hewan lainnya.
Hanya saja, di tempat tersebut dapat dengan mudah ditemukan cairan menyerupai darah berwarna merah kehitaman. Selain itu, juga talenan kayu berbentuk bulat.
Baca juga: Kebiasaan Tak Wajar Siswi SMP Bunuh Bocah Terungkap, Kalau Kesal Lempar Kucing dari Lantai 2
Baca juga: Pelaku Sebut Air Kelapa, Autopsi Kucing Dicekoki Miras Positif Mati karena Ciu, Leher & Ekor Patah
Saat karung dibuka, ditemukan 3 kepala kucing...
Talenan itu sendiri berada di samping tumpukan kayu dan karung lusuh. Bau amis dan sedikit busuk tercium di tempat tersebut.
Di dekat tumpukan kayu itu juga terdapat karung yang terikat yang oleh polisi kemudian dibuka, pada awalnya diduga merupakan daging atau usus babi, ternyata terdapat 3 kepala kucing.
"Orang sini juga nyah yang motong," katanya sembari menyebut nama seseorang.
Sering lihat kucing dikeluarkan dari karung
Warga lainnya, R Sialagan mengatakan, dia beberapa kali melihat ada orang yang mengeluarkan kucing yang masih hidup dari dalam karung.
Dia tidak tahu bagaimana kemudian beberapa kucing mati di tempat tersebut. Dia juga tidak tahu apa yang dilakukan selanjutnya terhadap kucing yang sudah mati.
"Gak tau detailnya kek mana. Sering lah liat di sini, orang ngeluarin kucing dari karung di pinggir jalan. Habis itu pas lewat lagi, kucing2 itu udah mati. Entah diapakan selanjutnya," katanya.
Viral di medsos, pemilik kehilangan kucing bernama Tayo
Sonia Rizki, pemilik kucing Tayo dan yang mengunggah foto dan video viral di akun Instagramnya. Kepada wartawan dia menjelaskan bagaimana awalnya sehingga menemukan kepala Tayo di karung tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebuah foto viral di akun media sosial Instagram pada Rabu (27/1/2021). Terlihat seorang perempuan menggunakan helm hitam tampak sedang berusaha membuka karung di depan sebuah rumah.
Foto yang diunggah akun @soniarizkikarai itu mendapat puluhan ribu like dan komentar. Di karung itu, dia menemukan ada 4 - 5 kepala kucing.
Temuan itu tak hanya menghebohkan di dunia maya. Pada Kamis (28/1/2021) siang, warga berkerumun di depan rumah warga di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai.
Mereka penasaran dengan kedatangan personel polisi di tempat tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago. Ketika ditemui di kantornya pada Kamis siang, dia enggan memberi penjelasan terkait hal tersebut.
Sementara itu, Sonia dan beberapa orang lainnya tampak memasuki ruangan di Polsek Medan Area.
Dihargai Rp 70 Ribu
Kasus pemilik kucing yang dijagal oleh warga di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai akhirnya ditangani pihak kepolisian, Kamis (28/1/2021).
Pantauan tribunmedan.id, pemilik kucing, Sonia Rizkika Rai mendatangi Polsek Medan Area sekitar pukul 12.00 WiB dan diperiksa di ruangan penyidik.
Kasus ini cukup mendapat perhatian bahkan Kasat Intel Polrestabes Medan, AKBP Ahyan turun ke Polsek untuk melihat langsung.
Di lokasi Jalan Tangguk Bongkar VII, tampak warga berkerumun dan ramai di lokasi, bahkan polisi Polsek Medan Area yang mengecek ke lokasi melihat dua kepala kucing di dalam karung yang tepat berada di depan rumahnya.
Sonia membeberkan dirinya masih dalam pemeriksaan dan bahwa pelaku penjagal kucing tersebut akan dituntaskan hari ini.
"Semua aman terkendali enggak jadi ke Polda jadinya ke Polsek Medan Area karena tadi mereka jumpai saya di lokasi. Lagi proses dan kata polisinya bakal dituntaskan hari ini, kita tunggu aja ya. Makasi ya manteman yang uda support dan up, semoga diadili seadil adilnya," ungkapnya.
Sonia menjelaskan bahwa awal kronologi kejadian saat kucingnya bernama Tayo hilang dan mendapat informasi ada warga yang mengambilnya.
Ia menyebutkan bahwa warga memang sudah mengetahui ada warga yang menjual daging kucing dan anjing untuk dikonsumsi jadi pendamping tuak.
"Pertama saya nanyak tetangga saya yang di belakang terus ada anak-anak yang melihat kalau kucingnya itu di masukan ke goni. Dan orang sini itu pada tahu kalau misalnya bapak ini suka ngambil kucing dan anjing gitu, dan memang untuk dikomsumsi dan biasanya sambil untuk minum tuak gitu biasanya," bebernya saat diwawancarai di depan rumah jagal tersebut, Kamis (28/1/2021).
Selanjutnya ia mencari-cari hingga akhirnya para anak-anak menunjukkan lokasi tempat jagal tersebut.
"Saya keliling keliling sampai, saya nanyak orang sini katanya alamatnya salah katanya alamatnya di gereja sana. Jadi sampai kesana enggak ada juga jadi saya nanya sama anak-anak baru anak-anak itu ngasih tahu di lokasi sebenarnya rumahnya," bebernya.
Sonia menyebutkan bahwa dirinya sempat berjumpa dengan adik pelaku dan menyebutkan agar berbicara dengan dirinya.
"Abis itu saya datangi jumpa sama adik keluarga, kata adiknya bilang aja sama saya pokoknya dia bilang aja semua sama saya. Terus saya bilang saya mau jumpa langsung sama bapak yang bersangkutan dan terus sebelumnya sama tetangga dibilang kalau kesana jangan bahas kucing nanti langsung sensitif gitu. Makanya saya langsung enggak balas, jadi karena bapak itu gajelas jadi saya mau pulang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sonia menyebutkan saat hendak pulang dirinya yang bersama rekannya mengecek goni yang ada di depan rumah jagal tersebut dan ada 5 kepala kucing.
"Bu wulan yang sama saya nengok goni depan rumahnya jadi disamping itu kek banyak darah gitu, nah jadi kami nanyak, apa ini pak, itu anjing bukan kucing kata keluarganya. Jadi karena kami penasaran kami buka goni itu rupanya disitu banyak kepala kucing kemarin saya buka ada sekitar 4 atau 5 kepala kucing," bebernya.
Ia menyebutkan bahwa dirinya merasa yakin bahwa kucingnya Tayo ada di dalam goni tersebut.
"Terus kayak saya merasa kucing saya ada disitu karna dari ciri-ciri kepala kucing domestik itu kepalanya lebih kecil sedangkan kucing persia jenis big bone lebih besar kerangka kepalanya. Bahkan keluarga sempat bilang itu kepala anjing, masa sih aku sebodoh itu ga bisa bedain kepala anjing dan kucing," bebernya.
Hingga pukul 14.33 WIB, Sonia masih diperiksa di dalam ruangan Polsek Medan Area.
Saat diwawancarai Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago menyebutkan bahwa pihaknya masih mempelajari kasus tersebut dan menyerahkan statement kepada Kapolrestabes Medan.
"Saya pelajari dulu, nanti koordinasi sama Kapolres," cetusnya.
(Kompas.com/Kontributor Medan, Dewantoro)(vic/tribunmedan.com/Victory Arrival Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta di Balik Video Viral Anjing Dipukuli Seorang Pria dengan Pakai Balok Kayu"
dan judul "Kesaksian Tetangga "Jagal" Kucing di Medan: Tiap Hari Ada Pemotongan Kucing..."
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Geger Pembantaian Kucing di Medan, Kini Viral CCTV Rekam Anjing Dipukuli Balok Kayu sampai Sekarat
