Kecelakaan Sriwijaya Air
Sosok Kapten Afwan di Mata Sekjen Forkip, Tetap Hidup Sederhana Walau Berprofesi Sebagai Pilot
Berikut sosok kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh, di mata Sekjen Forsip.
Selanjutnya, kata Ade, akan disalatkan di Masjid Ad-daulah yang tak adalah masjid yang sempat direnovasi oleh Kapten Afwan kediamannya, yakni Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE).
Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan Teridentifikasi, Sisa 4 Nama Belum Ada Kepastian
Baca juga: Terekam CCTV Ditraktir Captain Afwan Sebelum Jatuh, Nofri Juga Ditinggali Pesan, Hati Saya Hancur
Jenazah sang kapten kemudian akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor janji fasilitasi pemakaman Kapten Afwan
Sebelumnya, Ade Yasin sempat mendatangi kediaman Kapten Afwan pada Minggu (11/1/2021).
Kedatangan Ade saat itu untuk memberikan dukungan moral dan menguatkan keluarga korban yang jatuh dalam insiden pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu.

Sebab, Kapten Afwan juga merupakan warga Cibinong yang rumahnya tak jauh dari kediaman dirinya.
"Sebagai Bupati Bogor dan tetangganya, dan ini deket dengan rumah saya, jadi kedatangan saya memberi semangat dan motivasi kepada keluarga karena sampai saat ini belum jelas bagaimana nasib korban jatuhnya pesawat ini," kata Ade.
Saat kunjungan beberapa waktu lalu itu, Ade sempat menjanjikan akan membantu prosesi pemakaman kepada keluarga bila jenazah Kapten Afwan ditemukan.

Menurutnya, jika keluarga membutuhkan sesuatu, maka akan difasilitasi oleh Pemkab Bogor.
"Keluarga tidak minta apa-apa. Tapi karena ini warga saya, jadi saya siap bantu dan fasilitasi," ujar Ade.

Diidentifikasi lewat DNA anak
Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi jenazah Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, Jumat (29/1/2021).
Selain Kapten Afwan, dua jenazah lainnya berhasil diidentifikasi atas nama Suyanto (40) dan Riyanto (32).
Dengan tambahan tiga jenazah hari ini, total sementara korban Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil teridentifikasi berjumlah 58 orang.
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan ketiga jenazah berdasar hasil pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.