Kecelakaan Sriwijaya Air
4 Korban Sriwijaya Air Belum Teridentifikasi, Termasuk 1 Bayi & Bocah 2 Tahun yang Dipangku Ayahnya
Adapun di antara keempat korban, dua di antaranya merupakan seorang bayi dan balita berusia dua tahun.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Reporter : Salma Fenty
TRIBUNMATARAM.COM - Setelah teridentifikasinya pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan dan dua warga Sragen, Riyanto dan Suyanto, kini sisa 4 nama lagi.
Dari 62 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, 4 di antaranya belum teridentifikasi hingga kini.
Adapun di antara keempat korban, dua di antaranya merupakan seorang bayi dan balita berusia dua tahun.
Keduanya dipangku sang ayah dalam perjalanan menuju Pontianak itu.
Meski pencarian korban dan puing Sriwijaya Air sudah ditutup sejak Jumat (22/1/2021) lalu, proses identifikasi jenazah masih terus berjalan.
Walaupun tak dipungkiri, kondisi jenazah yang sudah mulai rusak dan membusuk semakin sulit untuk diidentifikasi.
Kendati demikian, tim DVI tak menyerah dan terus melanjutkan proses identifikasi untuk mengungkap identitas korban.
Dikutip TribunMataram.com dari TribunJakarta, ada empat nama penumpang yang belum teridentifikasi hingga kini.
Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan Teridentifikasi, Sisa 4 Nama Belum Ada Kepastian
Baca juga: Bentuk Penghormatan Terakhir dari Pemkab Bogor, Captain Afwan Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kini tersisa empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 yang dalam proses identifikasi.
"Yang belum teridentifikasi, pertama atas nama Arkana Nadhif Wahyudi (7 bulan), kedua Razanah (57), ketiga Dania (2), dan terakhir Panca Widia Nursanti (46)," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jumat (29/1/2021).

Bila mengacu manifes penumpang Sriwijaya Air, Arkana tercatat duduk satu kursi dengan Rizki Wahyudi (26) yang teridentifikasi pada Selasa (16/1).
Dania tercatat duduk satu kursi Supianto yang teridentifikasi pada Kamis (14/1), Razanah dalam manifes di nomor 16, lalu Panca Widia dalam manifes di nomor 14.
"Itu nama-nama korban yang sampai sekarang, empat korban tersebut belum teridentifikasi dari 62 korban yang ada," ujarnya.
Meski belum teridentifikasi, Rusdi memastikan proses pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem yang dilakukan belum berhenti.
Tim DVI masih berupaya melakukan proses rekonsiliasi yang merupakan fase IV dalam proses identifikasi DVI, dalam kasus ini lewat pencocokan DNA.

Beda dengan dua parameter lain dalam DVI yakni sidik jari dan gigi, data DNA postmortem dapat didapat dari berbagai bagian tubuh korban.
Hanya saja proses identifikasi lewat pencocokan sampel DNA antemortem dengan postmortem lewat uji laboratorium ini butuh waktu cukup lama.
"Untuk seluruh korban yang telah teridentifikasi sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Seluruhnya telah diserahkan kepada keluarga," ujarnya.
Captain Afwan Teridentifikasi, Ini Daftar 58 Korban
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Jumat(26/1/2021).
Dengan demikian, sudah ada 58 jenazah dari total 62 korban yang berhasil diketahui identitasnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, ketiga jenazah berdasar hasil pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

Salah satu korban yang berhasil teridentifikasi hari ini adalah pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Afwan.
"Pertama korban atas nama Afwan RZ (54), kedua atas nama Suyanto (40), ketiga atas nama Riyanto (32)," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021), dilansir Tribun Jakarta.
Baca juga: Terekam CCTV Ditraktir Captain Afwan Sebelum Jatuh, Nofri Juga Ditinggali Pesan, Hati Saya Hancur
Baca juga: Istri Captain Afwan Mulai Move On, Anak Sudah Ceria, Siap Tabur Bunga Jika Jasad Suami Tak Ditemukan
Total 58 jenazah yang telah teridentifikasi, papar Rusdi, terdiri dari 30 laki-laki dan 28 perempuan.

"Jadi sampai sore hari ini tim berhasil mengidentifikasi sebanyak 58 jenazah (korban Sriwijaya Air SJ-182), dari 62 korban seluruhnya," lanjutnya.
Rusdi mengatakan, seluruh jenazah kini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kini, tersisa empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang belum teridentifikasi atau masih dalam pencocokan data DNA.
Berikut daftar nama korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi:
- Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021
- Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021
- Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021
- Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021
- Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021
- Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021
- Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021
- Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
- Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
- Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021
- Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021
- Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021
- Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Diego Mamahit, teridentifikasi 17 Januari 2021
- Didik Gunardi (49), pramugara NAM Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
- Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
- Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021
- Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Grislend Gloria Natalies (28), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Faisal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Mulyadi (39), teridentifikasi 19 Januari 2021
- Yulian Andhika, teridentifikasi 20 Januari 2021
- Ratih Windania, teridentifikasi 20 Januari 2021
- Teofilius Ura, teridentifikasi 20 Januari 2021
- Sevia Daro (24), teridentifikasi 21 Januari 2021
- Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021
- Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021
- Rusni (44), teridentifikasi 21 Januari 2021
- Yumna Fanisyatuzahra (3), teridentifikasi 22 Januari 2021
- Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), teridentifikasi 22 Januari 2021
- Fazila Ammara (6), teridentifikasi 25 Januari 2021
- Sugiono Effendy (36), teridentifikasi 25 Januari 2021
- Yohanes (33), teridentifikasi 25 Januari 2021
- Nabila Anjani (11), teridentifikasi 25 Januari 2021
- Zurisya Zuar Zai (8), teridentifikasi 26 Januari 2021
- Umbu Kristin Zai (2), teridentifikasi 26 Januari 2021
- Afwan RZ (54), pilot Sriwijaya Air, teridentifikasi 29 Januari 2021
- Suyanto (40), teridentifikasi 29 Januari 2021
- Riyanto (32), teridentifikasi 29 Januari 2021
Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya-Air Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
(TribunMataram.com/ Salma)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul 4 Nama Korban Sriwijaya Air Belum Teridentifikasi, Ada 1 Bayi & Bocah 2 Tahun yang Dipangku Ayahnya