Minta Tolong Antarkan ke Tempat Ibu, Anak di Bawah Umur Dicabuli di Jalan Sepi, Pelaku Ancam Santet
Seorang pria tega cabuli anak di bawah umur, padahal pelaku dimintai tolong korban untuk diantar ke tempat ibunya.
TRIBUNMATARAM.COM - Seorang pria di daerah Sijunjung, Sumatera Barat harus berurusan dengan pihak berwajib.
Ia tega cabuli anak di bawah umur, padahal pelaku dimintai tolong korban untuk diantar ke tempat ibunya.
Kepada korban, pelaku mengancam akan kirimkan santet.
Pria berinisial R harus berurusan dengan polisi lantaran diduga nekat melecehkan anak di bawah umur.
Sedangkan korban yang menjadi pelampiasan nafsu pelaku berinisial S.
Tidak lama, pelaku yang merupakan warga Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat itu berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Sijunjung.
Baca juga: Biadab, Tak Hanya Nodai Kekasihnya 6 Kali, Pria Ini Juga Peras Orangtua Korban dengan Video Syurnya
Baca juga: Tak Terima Ditolak Berhubungan Intim, Ayah di Banyumas Tega Sebar Foto Bagian Vital Anak ke WA & FB

"Pelaku kami tangkap pada Rabu (27/1/2021) kemarin, " ujar Kasatreskrim Polres Sijunjung, Abdul Kadir Jailani, Jumat (29/1/2021) melalui telepon.
Lebih jauh dikatakan oleh Abdul Kadir Jailani, pencabulan dilakukan korban pada 13 November 2020 lalu.
"Saat itu korban minta tolong ke pelaku untuk diantarkan ke tempat ibunya."
"Namun di tengah perjalanan, pelaku menghentikan sepeda motornya, kemudian melalukan pencabulan, " sambungnya.
Baca juga: Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria di Sukabumi Ngaku Seperti Kemasukan Setan: Enggak Sadar
Pelaku ancam santet korban
Korban yang menerima perbuatan tak senonoh tersebut, berteriak untuk minta tolong, namun situasi saat itu sepi.
"Mendengar korban berteriak, pelaku menutup mulut korban dengan menggunakan tangannya."
"Kemudian pelaku berkata kepada korban, kalau tidak mau menikah dengan saya, kamu nanti saya santet," katanya.
Korban memberikan perlawanan kepada pelaku dengan menggigit tangan pelaku yang menutup mulutnya. Pelaku kemudian melepaskan korban dan korban pergi meninggalkan pelaku.