Aksi Heroik Ferry Berakhir Maut, Pawang Ini Tewas Diterkam 2 Harimau yang Kabur dari Sinka Zoo

Niat baiknya mencegah dua ekor harimau kabur dari Sinka Zoo justru menjadi jalan maut menjemputnya.

Kompas.com
Ilustrasi Harimau 

"Jajaran kami juga sudah bergerak dengan menggunakan kendaraan roda empat," kata Condro.

Wali Kota <a href='https://mataram.tribunnews.com/tag/singkawang' title='Singkawang'>Singkawang</a>, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie

Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie(istimewa)

Kendala pencarian hingga pesan wali kota Singkawang

Dikutip dari Tribun Singkawang, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto, mengatakan, pencarian harimau yang lepas terkendala dengan kondisi malam hari.

Sebab, harimau bisa bergerak lebih gesit dan aktif pada malam hari.

TNI dan Polri pun diminta untuk memantau pergerakan harimau di malam hari.

"Kami pesankan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya seperti dikutip dari Tribun Singkawang.

Melihat kondisi itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie meminta agar Sinka Zoo ditutup untuk umum

"Kalau sudah (tertangkap-red), silakan masuk," kata Tjhai Chui Mie kepada wartawan, Sabtu 6 Februari 2021 dini hari.

Dia mengingatkan petugas dan masyarakt untuk selalu waspada dan tenang.

"Tapi ingat tetap tenang dan jangan panik, petugas sedang berusaha mengamankan harimau itu," kata dia.

Insiden Mirip, Petani Kopi Diserang Harimau

Istri dan seorang saksi lainnya tak bisa pergi dari pondok dan hanya menyaksikan Mustadi diserang harimau.

Mustadi (52), petani kopi asal Kabupaten Lahat, tewas diterkam harimau di kawasan hutan lindung di Dusun Rekimai perbatasan Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan.

Sosok Wanita yang Terakhir Ditemui PN Medan Sebelum Tewas di Kebun Sawit, Bukan Istri yang Dicurigai

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved