Karyawati Pabrik Mendadak Ngeluh Pendarahan karena Mens, Tapi Mayat di Bak Sampah Buka 'Borok'-nya
Namun, curiga dengan gerak-gerik SM, pihak perusahaan pun memeriksa kondisi toilet yang baru saja dipakai karyawatinya itu.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
"Semua sudah dilimpahkan ke Polres," ujarnya ketika dikonfirmasi awak media (5/2/2021).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Muhammad Wafdan Muttaqin, mengatakan ia baru menerima berkas kasus penemuan mayat bayi tersebut dari Polsek Cipeundeuy.
“Kami baru menerima berkas, jadi belum bisa memberikan keterangan secara jelas, apa lagi kronologis penemuan mayat tersebut, tunggu nanti, ya,” ucapnya.
Kasus Serupa, Mayat Bayi di Lemari
Kasus serupa mayat bayi dibuang juga pernah terjadi Juli 2020 silam.
Niat hati membantu seorang penghuni kosnya yang mengeluhkan sakit, malah temukan mayat bayi di lemari saat cari kartu identitas dan BPJS Kesehatan.
Entah apa yang melatarbelakangi PS (40) memilih melahirkan di kamar kosnya seorang diri lalu menghabisi nyawa bayinya.
Alih-alih merawatnya, PS menyembunyikannya di lemari hingga ditemukan oleh seorang tetangga yang membantunya.
Sesosok mayat bayi berjenis kelamin lak-laki ditemukan di dalam lemari di sebuah rumah di Jalan DI Panjaitan KM 7 Gang Putri Delima III, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang sekitar pukul 17.45 WIB, Senin (6/7/2020) petang kemarin.
• POPULER Ratapan Ibu Hamil, Tak Mampu Bayar Tes Corona saat Akan Melahirkan hingga Bayi Meninggal
• POPULER Potret Pilu Ayah Gendong Mayat Bayi, Bingung Cari Kuburan, Ditolak Warga Desa karena Miskin
Belum diketahui secara pasti motif dari penemuan mayat bayi berjenis laki-laki di dalam lemari tersebut.
Namun dugaan awal, mayat bayi tersebut merupakan korban pembunuhan atau sengaja dibunuh.
Lurah Melayu Kota Piring Zulkifli yang dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut.
Zulkifli mengaku saat ini ibu biologis si bayi sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian Polres Tanjungpinang.
Sementara mayat bayi tersebut sudah berada di kamar jenazh RSUP Raja Ahmad Thabib untuk dilakukan visum.
"Kasus ini terungkap setelah ibu biologis si bayi mengeluhkan sakit dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Zulkifli melalui telepon, Selasa (7/7/2020).