Ashanty Takut Putra Akan Dibully Jika Alasan Tak Lagi di Pesantren Terungkap, 'Saya Terlalu Sayang'
Istri Anang Hermansyah ini mengungkapkan apa yang sesungguhnya terjadi pada anak angkatnya itu.
Sepeda tua yang catnya sudah tak terlihat warnanya lagi itu dimodifikasi sedemikian rupa, agar di bagaian boncengannya bisa terpasang keranjang untuk membawa cilok.
"Sampai jam 12 malam, kadang kalau jam sembilan sudah habis ya pulang," ujar Putra saat ditemui di kediamannya dikutip dari Tribun Jakarta.

Perjuangan Putra untuk menyambung hidup mengetuk hati keluarga Ashanty.
Ashanty bersama Aurel mendatangi rumah Putra pada bulan April 2019 lalu.
Momen tersebut dibagikan dalam kanal Youtube The Hermansyah A6 pada 4 April 2019.
Setelah berkenalan dan mengobrol, Putra diajak membeli perlengkapan sekolah hingga jalan-jalan ke pusat perbelanjaan.
Sejak itulah pertemanan Putra dengan keluarga Hermansyah terjalin erat.
Anang dan Ashanty bahkan memberikan seekor sapi untuk Putra di hari Raya Idul Adha 2019 lalu.

"Salah satu sapi kita kasih ke Putra, semoga bermanfaat dan putra happy," tulis Ashanty.
Mereka pun memberikan bantuan dan mengajak Putra jalan-jalan.
Putra bahkan juga mengetahui kabar Ahsanty yang kini didiagnosa menderita autoimune.
Kepada Ashanty, Putra mengaku dirinya mengetahui penyakit yang diderita istri Anang Hermansyah ini dari tayangan Youtube.
Putra pun tergerak hatinya untuk menjenguk Ashanty yang sedang sakit.
Bocah penjual cilok ini pun mengunjungi kediaman Anang Hermansyah untuk menjenguk Ashanty.
Tak datang dengan tangan kosong, Putra yang hidupnya pas-pasan ini tetap membawakan oleh-oleh untuk Ashanty.
Melansir kanal YouTube The Hermansyah, Rabu (16/10/2019), Putra pun berinisiatif menjenguk Ashanty di rumahnya.
Dalam perjalanan, bocah 12 tahun itu tak lupa mampir ke supermarket untuk membawa buah tangan.
Putra tampak memilih beberapa buah apel, anggur, dan roti sebagai oleh-oleh.
Lucunya sesampai di kasir, uang Putra tak cukup untuk membeli semua barang yang sudah terlanjur dibawanya.
"Ini mah kurang. Yah gimana?" tanya Putra di depan kasir.

Dengan tertawa malu-malu Putra pun meminta salah satu tim The Hermansyah untuk turun tangan menambah kekurangan uang miliknya.
"Maaf bunda, nggak bisa beli banyak, uangnya kurang. Jadi segitu aja yang penting bermanfaat," ucapnya sambil malu-malu di depan kamera.
Begitu sampai di istana keluarga Hermansyah, Putra pun langsung menemui Ashanty yang tengah terkulai di sofa ruang tamunya.
"Bawa apaan ini?" tanya Ashanty begitu melihat Putra hadir sambil menenteng kresek berwarna putih.
"Bawa oleh-oleh, kan katanya bunda sakit," jawab Putra.
"Tau dari mana bunda sakit?" tanya Ashanty.
"Dari YouTube," jawabnya polos.
Ashanty pun membongkar oleh-oleh yang dibawa Putra, dan takjub melihat ada anggur kesukaannya.
Penasaran, Ashanty pun bertanya dari mana uang yang dipakai Putra untuk membeli semua buah tangan itu.
"Makasih ya ini uangnya beli pakai uang siapa?" tanya Ashanty.
"Ini dari uang cilok," jawab Si Bocah Cilok malu-malu.
"Ini pakai uang cilok?" ucap Ashanty terkejut.
"Tapi kurang, pinjem ke tante Irma (menyebut nama salah satu tim The Hermansyah)," kata Putra sambil tersenyum.

Melihat ketulusan hati Putra, Ashanty pun hanya bisa tertawa dan membesarkan hati Si Bocah Cilok agar tak kecewa.
"Nggak papa yang penting niatnya," tutur Ashanty sambil tertawa.
Menilik sedikit ke belakang, Putra sempat viral di media sosial lantaran kegigihannya mencari nafkah setelah ditinggal kedua orang tuanya.
Putra biasa menjual cilok hingga 250 tusuk dalam sehari. Setiap tusuknya dihargai Rp 2 ribu saja.
Namun tak setiap hari dagangan cilok Putra laris, alhasil cilok jualannya harus dibagikan kepada tetangga.
Hasil dari berjualan cilok digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
(Kompas.com/ Rintan Puspita Sari) (TribunMataram.com/ Irsan Yamananda)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ashanty Klarifikasi Tudingan Menelantarkan Sekolah Putra"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Ketakutan Ashanty Putra Akan Dibully Jika Alasan Keluar Pesantren Terungkap, 'Saya Terlalu Sayang'