Di Balik Viralnya Kakek Sopir Angkot Dibayar 200 Perak oleh Penumpang, Pilih Ikhlas dari pada Emosi
Pria sepuh ini memilih mengikhlaskan bayarannya narik angkot dari pada dibayar Rp 200 perak oleh penumpang yang keberatan membayar.
Musa pun mengaku tak pernah melihat penumpang itu sebelumnya.
"Semenjak kejadian itu, saya enggak pernah lihat lagi. Itu penumpang sebelumnya saya enggak pernah lihat," ujar Musa.
Dalam akhir perbincangan bersama Kompas.com, Musa mengaku tak pernah menceritakan peristiwa tersebut ke keluarganya. Dia hanya bercerita ke rekan-rekan sopir angkot lainnya.
Namun, sang anak mengetahui peristiwa itu ketika video Musa beredar viral di media sosial.
"Anak saya bilang bapak viral di media sosial," kata Musa.
Dia pun menganggap perlakuan penumpang itu sebagai ujian dari Tuhan untuk lebih ikhlas dalam bekerja.
"Memang saya sedang diuji sama Allah. Kita ga tau. Itu mungkin ujian buat saya. Saya cuma bisa bilang astagfirullah," ujar Musa.
(Kompas.com/ Wahyu Adityo Prodjo/Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Keikhlasan Musa, Sopir Angkot yang Dibayar Rp 200 oleh Penumpangnya"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Cerita Kakek Musa Sopir Angkot Viral Ikhlas Tak Dibayar dari pada Diberi 200 Perak: Kalau Ribut Malu