Kasus Pembunuhan Putri Kades: Pelaku Beraksi di Depan Anak Sendiri Hingga Ada Usaha Cabuli Korban
Berikut deretan fakta mengenai kasus pembunuhan putri kades, pelaku beraksi di depan anak sendiri!
TRIBUNMATARAM.COM - Berikut deretan fakta mengenai kasus pembunuhan putri kades.
Pelaku beraksi di depan anak sendiri.
Selain itu, pelaku juga berusaha mencabuli korban.
Jenazah anak perempuan terbungkus karung plastik ditemukan di perkebunan milik warga di Dusun II, Desa Bawaziono, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa.
Korban merupakan anak dari Kepala Desa (Kades) Hiliorudua, Masarudin Laia.
Kini, Polres Nias Selatan berhasil mengungkap kasus tersebut.
Dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (12/2/2021), peristiwa itu berawal saat korban bermain di halaman rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Pembunuh Keluarga Dalang Ki Anom Subekti Sempat Bertamu, Gondol Uang & Perhiasan Setelah Beraksi
Baca juga: Sumani Beraksi Sendirian Bunuh Seniman Anom, Istri, Anak & Cucunya, Gondol Perhiasan & Jarum Emas
Saat itu, sebelum pergi ke kota, orang tua korban masih sempat melihat putrinya bermain.

Namun, saat mereka pulang, pihak keluarga menyadari korban telah menghilang.
"Sorenya jam 4 masih main-main di depan rumah. Terus, orang tuanya ke kota. Setelah pulang sekitar jam setengah 9, enggak ada lagi anaknya," tutur seorang narasumber, Selasa.
Mengetahui sang anak tidak segera pulang ke rumah, kedua orang tuanya lantas melapor ke Polsek Lahusa bahwa putrinya hilang.
Namun, ada seorang saksi bernama Siniar Lature yang mengaku terakhir kali melihat korban berjalan sendiri ke arah belakang rumah Aluizaro Laia sekitar pukul 17.00 WIB.
Dillansir Tribunnews.com, kemudian sekitar pukul 19.00 WIB keluarga beserta beberapa masyarakat desa mulai mencari keberadaan korban hingga dini hari.
Sekitar Selasa dini hari pukul 03.00 WIB, pencarian korban dihentikan.
Kemudian, pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB keluarga beserta masyarakat kembali melakukan pencarian.