Suara Bergetar, Istri Ceritakan Pertemuan Terakhir dengan Ustaz Maaher: 'Kurus Banget Kondisinya'
Istri Ustaz Maaher mengungkapkan bahwa masa pemulihan TB usus suaminya sempat terputus.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty Irlanda
Reporter : Irsan Yamananda
TRIBUNMATARAM.COM - Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia pada hari Senin, 8 Februari 2021.
Pria bernama lengkap Soni Eranata itu wafat di Rutan Bareskrim Polri.
Pihak berwajib menjelaskan bahwa Ustaz Maaher meninggal dunia karena sakit.
Kuasa hukum Ustaz Maaher memang sempat menyebutkan bahwa kliennya mengalami radang usus akut.
Ustaz Maaher meninggal dunia dengan status tahanan Kejaksaan.
Ia menjadi tahanan karena kasus ujaran kebencian di media sosial.
Tegaskan Ustaz Maaher Meninggal karena Sakit, Polri: Jangan Sebar Berita Bohong, Itu Tindak Pidana
• Novel Baswedan Dipolisikan Gegara Cuitan Kemanusiaan Ustaz Maaher, KPK: Katanya Terbuka Kritik
• Kisahkan Pertemuan Terakhir dengan Suami, Suara Istri Ustaz Maaher Bergetar: Di Rutan Kepikiran Anak
Kini, jenazahnya telah dimakamkan di pondok pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur, Darul Quran.
Mendiang Ustaz Maaher dimakamkan berdekatan dengan kuburan Syekh Ali Jaber yang wafat beberapa waktu lalu.
Mengenai hal ini sang istri, Iqlima Ayu, angkat bicara.
Ia menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Ustaz Maaher sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Menurutnya, Ustaz Maaher sedang dalam masa pemulihan TB usus.
"Suami saya lagi masa pemulihan TB usus, berjalanan 9 bulan baru berjalanan 7 bulan,"
"Itu harusnya kontrol ke rumah sakit yang menangani, tapi sempat terputus," ucapnya dilansir dari acara Kabar Petang TvOne.
Kendati demikian, Iqlima menyebut suaminya tetap rutin minum obat.
Hanya saja, kondisi Ustaz Maaher langsung drop saat berada di rumah tahanan.
"Di sana (rutan) kepikiran anak, istri, jadi drop langsung makanan gak masuk, selera makan gak ada," sambungnya.
Menurut Iqlima, ia terakhir bertemu suami di Bareskrim ruangan penyidik ditemani pengacara.
• Novel Baswedan Juga Sayangkan Penahanan Ustaz Maaher Meski Sakit Parah, Ini Tanggapan Polisi
Kala itu, Iqlima membawa anaknya untuk melihat kondisi sang ayah.
Menurutnya, tubuh Ustaz Maaher sudah kurus kala itu.
"Kurus, kurus banget kodisinya. Gak kayak terakhir ketemu kan masih seger, ini tuh udah kurus,"
"Makanan gak masuk, semua gak masuk, cuma makan buah aja," ucap Iqlima.
Iqlima mengaku sudah meminta penangguhan tahanan suaminya terkait kondisi kesehatan.
"Semua udah kami usahakan, biar dirawat dulu sama keluarga biar sembuh dulu baru proses dilanjutkan,"
• Potret Pemakaman Ustaz Maaher, Momen Yusuf Mansur Usap Kepala Anak Almarhum Jadi Sorotan Warganet
"Tapi belum ada pengabulan, padahal kondisinya sudah lemas," ucap Iqlima dengan suara bergetar.
Pengakuan Kakak Ipar
Begitu juga dengan kakak ipar Ustaz Maaher yang melihat kondisi almarhum sudah kurus di pertemuan terakhir.
"Terakhir Senin, saya ke sana itu beliau memang sudah kurus, udah lemes," ucap Jamaludin.
Karena sedang dalam kondisi sakit, Ustaz Maaher sempat mengungkap harapannya kepada kakak ipar.
Ustaz Maaher ingin diberi penangguhan guna memulihkan kondisinya.

"Proses silahkan dilanjutkan berjalan kalau kondisinya udah sembuh, dia maunya jadi tahanan rumah biar keluarga bisa bantu support, gitu," cerita Jamaluddin.
Dikatakan Jamaluddin, kondisi adik ipar sudah mulai drop satu bulan terakhir sebelum wafat.
"Sebulan terakhir ini, langsung cepet (kondisi menurun). Waktu itu wawancara masih seger baru masuk, satu bulan ini drop dan cepet banget drastis," sambungnya.
Sementara itu, polisi buka suara soal penangguhan penahan Ustaz Maaher yang tak dikabulkan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan bahwa soal penangguhan penahanan hal itu merupakan sepenuhnya kewenangan dari pertimbangan penyidik.
"Penyidik juga memiliki pertimbangan lain sehingga penangguhan tidak dikabulkan oleh penyidik," ujar Rusdi dalam jumpa pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
Keinginan Terakhir Ustaz Maaher
Sebelum meninggal dunia, ia sempat mengungkapkan keinginannya.soni eranata untuk menemui Habib Luthfi secara langsung dan meminta maaf.
Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah sesi wawancara yang dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.
"Sebelum ditangkap saya itu berniat mau bertemu, saya berniat minta maafnya itu nggak usah lewat medsos nanti kelihatan tidak ada kesungguhan," ujarnya.
"Saya akan kumpulkan uang, bawa keluarga, kita beli tiket, berangkat ke Jawa Tengah, Pekalongan," imbuh Soni.
• Meninggal Dunia Setelah Alami Serangan Jantung, Berikut Profil Penyanyi Marthin Saba, Pendiri KSP
• Angela Gilsha Bersikukuh Marco Panari Bukan Meninggal Tersedak Mi, Ungkap Beberapa Penyebab Kematian
Sementara di video lain, terlihat Ustaz Maaher meneteskan air matanya.
Dalam video itu tampak Maaher mengenakan baju oranye, khas baju tahanan, serta mengenakan peci putih.
Ia menyampaikan bahwa dirinya tidak ada maksud menghina Habib Luthfi.
Sebaliknya, ia mengaku bahwa dirinya justru menghormati Habib Luthfi.
• Polisi Sebut Marco Panari Meninggal Dunia Akibat Tersedak Mi, Angela Gilsha Beri Bantahan: Ngaco
"Saya ingin sampaikan isi hati saya bahwa saya itu gak benci sama beliau."
"Saya tu gak membenci beliau, dan gak punya masalah sama beliau."
"Dan saya mencintai beliau," katanya terisak-isak.
Soni juga bilang kalau apa yang dia sampaikan di dalam tangkapan layar komentarnya yang viral adalah bentuk salah paham orang.
"Cuman, balasan komentar saya itu disalahpahami oleh banyak orang."
"Kemudian digiring kepada opini lain dalam tanda kutip bahwa saya menghina habib Luthfi," kata Maaher sambil menangis.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menjelaskan materi hukum yang dipersoalkan dalam kasus ujaran kebencian terhadap Habib Luthfi bin Yahya, yang menjerat Maaher At-Thuwailibi (28).
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan, pernyataan yang dipersoalkan berkaitan dengan unggahan tentang cantik dan jilbab yang dialamatkan kepada Habib Luthfi, di akun Twitter@ustadzmaaher_.
"Kata kunci dalam kasus ini yaitu kata 'cantik' dan 'jilbab'."
"Karena di sini dipastikan postingannya 'Dia tambah cantik pakai jilbab kayak kiainya banser ini ya'."
• Sekeluarga Keracunan setelah Makan Oncom, Istri Sempat Pijati Suami, Malah Meninggal Duluan
"Jadi clue-nya di situ. Kata kuncinya," kata Brigjen Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Dalam kasus ini, kata cantik dan jilbab tidak merefleksikan Habib Luthfi yang merupakan seorang pria.
Apalagi, kata Awi, Habib Luthfi merupakan tokoh ulama di agama Islam.

"Cantik dan jilbab itu untuk perempuan, sedangkan kiai itu laki laki."
"Kiai itu adalah ulama yang ditokohkan, sehingga mewakili tokoh yang diutamakan."
"Sehingga mewakili penamaan tokoh orang yang punya nilai religi yang tinggi tidak sembarangan," jelasnya.
Awi menerangkan, unggahan itu pun dilaporkan oleh sejumlah simpatisan Banser Nahdlatul Ulama (NU) yang diduga Maaher telah menghina Habib Luthfi.
"Kita duga terjadi penghinaan yang menjadikan delik yang kuat untuk menghasut dan menimbulkan perpecahan antar golongan dan kelompok masyarakat."
"Inilah yang jadi pertimbangan kepolisian hasil koordinasi hasil verifikasi dengan ahli, baik itu ahli bahasa dan ahli ITE," jelasnya.
"Ancamannya pidana penjara 6 tahun dan atau denda paling tinggi Rp 1 miliar," kata Brigjen Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Dalam kasus ini, Polri menjerat Maaher dengan pasal 45 ayat 2 Jo pasal 28 ayat 2 UU 19/2016 tentang perubahan atas UU 11/2008 tentang ITE.
Menurut Awi, Maaher diduga telah melanggar tindak pidana penyebaran ujaran kebencian yang berdasarkan SARA.
"Atas dugaan pelanggaran tindak pidana penyebaran informasi yang ditunjukan untuk menimbulkan rasa kebencian, permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA," jelasnya.
Soni Ernata alias Maaher At-Thuwailibi ditangkap aparat Bareskrim Polri, Kamis (3/12/2020) dini hari.
Dia diduga ditangkap atas pasal penyebaran ujaran kebencian melalui ITE.
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.
Dia membenarkan Maaher ditangkap penyidik di rumahnya di Jakarta.
"Iya benar," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020). (TribunMataram/ Irsan Yamananda)
BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Istri Sebut Ustaz Maaher Langsung Drop Begitu di Rutan: 'Kepikiran Anak, Kurus Banget Kondisinya'.