Dulu 'Teriak' Paling Depan Tolak Pembangunan Proyek Kilang Minyak Tuban, Romadi Luluh Dibayar 7,5 M

Meski tak membantah banyak kenangan di rumah lamanya yang akan segera dibangun kilang minyak, Romadi mengaku sudah ikhlas.

(KOMPAS.COM/HAMIM)
Salah satu warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa timur, menunjukkan koleksi mobil yang dibeli usai menerima uang pembebasan lahan dari proyek pembangunan kilang minyak di Tuban. Selasa (16/2/2021). 

"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Gihanto, dikutip dari Tribunnews, Selasa (16/2/2021).

Dia menjelaskan, warga yang membeli mobil itu karena telah mendapat hasil penjualan tanah dari grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft, perusahaan asal Rusia.

Rata-rata, warga mendapat uang sebanyak Rp 8 miliar dari penjualan tanah itu.

Baca juga: Aldi Taher Spam IG dan Edit Suara Raffi Ahmad Demi Kampanye, Suami Gigi Geram: Lo Masih Cari Viral?

Sedangkan warga yang memiliki empat hektare lahan mendapat uang sebesar Rp 26 miliar.

Nilai penjualan yang tidak sedikit diyakini membuat warga ingin membeli mobil yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Hingga kini mulai sejak warga mendapat pencairan dari penjualan tanah, sudah ada ratusan warga yang membeli mobil.

Bahkan, satu orang ada yang memiliki dua hingga tiga mobil baru.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," ujar dia.

(Kompas.com/ Kontributor Tuban, Hamim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Romadi, Dulu Tolak Tanahnya Dibeli Pertamina, Akhirnya Luluh Dapat Rp 7,5 M, tapi Harus Pindah Rumah"

dan judul: Viral Warga Desa di Tuban Ramai-ramai Beli Mobil Baru, Hasil Penjualan Tanah Proyek Kilang Minyak

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Dulu 'Teriak' Paling Depan Tolak Pembangunan Proyek Kilang Minyak Tuban, Romadi Luluh Ditukar 7,5 M

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved