Upaya Kudeta di Tubuh Partai Demokrat
Meski Surat Tak Dibalas, AHY Sebut Jokowi Tak Tahu Menahu Soal Isu Kudeta, 'Ada Upaya Memecah Belah'
Meski suratnya tempo hari tak mendapatkan balasan dari Jokowi, AHY membenarkan jika orang nomor satu di Indonesia ini tidak tahu.
Ia menuturkan, awalnya para pelaku gerakan berusaha memengaruhi para pemilik suara dengan memengaruhi pengurus DPD dan DPC serta para mantan pengurus.
Lalu, kata AHY, para pelaku gerakan mengeklaim telah mengumpulkan puluhan bahkan ratusan suara untuk dapat menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB), padahal hanya tipuan.
Kemudian, para pelaku gerakan menggunakan alasan KLB karena faktor internal. Padahal, AHY menegaskan, persoalan itu adalah persoalan eksternal.
"Yakni kelompok ini sangat menginginkan seseorang sebagai capres 2024 dengan jalan menjadi Ketua Umum PD melalui KLB," ujar AHY.
Diberitakan sebelumnya, AHY menyebut ada sejumlah pihak yang hendak melengserkannya dari kursi ketua umum Partai Demokrat dengan menggelar KLB.
Beberapa pihak yang disebutnya diduga terlibat ialah para mantan pengurus Demokrat, yakni Darmizal, Marzuki Alie, Muhammad Nazaruddin, dan politisi aktif Demokrat Jhoni Alen Marbun.
Selain itu, AHY menyatakan, ada pejabat di lingkungan Istana Kepresidenan yang terlibat dalam upaya pelengserannya dengan menggulirkan isu KLB.
Pejabat yang dimaksud ialah Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
Moeldoko membantah tudingan tersebut. Ia mengaku tak punya hak untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat karena bukan bagian dari internal partai.
Moeldoko Disebut 'Berlindung' dengan Nama Luhut
Sudah Kalah Telak, Kubu Moeldoko Malah Minta SBY Buat Partai Baru : Terpapar Virus Halusinasi |
![]() |
---|
Keputusan Final KLB Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak, Pemerintah Tak Bisa Proses Kepengurusannya |
![]() |
---|
Jokowi Bungkam, Lewat Menkopolhukam Mahfud MD Pemerintah Tolak Partai Demokrat Versi KLB Moeldoko |
![]() |
---|
Moeldoko Kudeta AHY, Kenapa Partai Demokrat yang Dipilih sebagai 'Kendaraan' Pilpres 2024? |
![]() |
---|
Dilema Jokowi Jika Tanggapi Moeldoko Kudeta AHY, Posisi 'Serba Salah', Opsi Pemecatan Mencuat |
![]() |
---|