Bau Tercium setelah Setahun, Jasad Tukang Kredit Ditemukan Tinggal Tulang & Rambut di Tumpukan Tanah
Penemuan jasadnya terungkap setelah aroma tak sedap tercium warga yang tengah mencari rumput.
TRIBUNMATARAM.COM - Hilang selama setahun, jasad renta Kasinem (65) ditemukan tinggal tulang belulang dan beberapa helai rambut di rumah seorang pria berinisial P (30).
Kasinem rupanya dibunuh oleh P.
Penemuan jasadnya terungkap setelah aroma tak sedap tercium warga yang tengah mencari rumput.
Terduga pelaku pembunuhan di Kampung Cimapag RT 03 RW 07, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya diringkus Sabtu (20/2/2021).
Satreskrim Polres Sukabumi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku hingga pukul 23.50 WIB dini hari.
"Masih dilakukan pemeriksaan," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila, Sabtu (20/2/2021) dini hari.
Sebelumnya, Kepala Desa Bumisari Sholihudin mengatakan, korban adalah seorang perempuan berinisial K (65) yang baru tinggal di Desa Bumisari selama sekitar 4 tahun.
Sedangkan terduga pelaku berinisial P berusia 30 tahun (sebelumnya ditulis F--red) adalah warga asli.
Baca juga: Tragis, Pembunuhan 7 Tahun Silam Mayat Ditemukan Tinggal Tulang Terbungkus Karung Terkubur di Tanah
Baca juga: 7 Tahun Berlalu, Jasad Bos Meubel yang Dibunuh Perampok Ditemukan Tinggal Tulang di Pinggir Sawah
"Korban Kasinem (65) baru 4 tahun tinggal disana kerja sebagai tukang kredit perabotan. Terduga pelaku warga asli (yaitu) P (30), terduga pelaku bekerja serabutan," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Sukabumi, Sabtu (20/2/2021) malam.
Sholihudin menjelaskan, dugaan kasus pembunuhan itu berawal dari hilangnya korban selama satu tahun.
Pihaknya baru mendapatkan informasi sekitar dua minggu yang lalu bahwa korban hilang.
"Sementara begini, keterangan sementara jadi dua atau tiga minggu yang lalu saya dapat laporan dari RT bahwa ada warga ke RT-an tersebut yang sudah setahun yang tidak kelihat atas nama Kasinem."
"Setelah itu kita cari-cari informasi orang itu karena (korban) tidak mempunyai siapa-siapa di situ, saya cari dekat dengan siapa, jadi saya cari dengan orang-orang yang dekat dengan orang tersebut (korban). Ketemulah seseorang, saya tanya-tanya ya pertama betul mengaku dekat gitu, tapi katanya saya tidak tahu satu tahun gak pernah kelihatan katanya," terangnya.
Dia sempat menanyakan kepada F (terduga pelaku) ihwal keberadaan korban. Namun F berdalih tidak mengetahui.
"Tapi setelah itu kita nyari informasi lagi katanya ada warga yang mengatakan bahwa ada warga orang tersebut (terduga pelaku) yang sekarang sudah diamankan menjual barang-barang korban, jadi kan pedagang gitu."
