Viral Hari Ini
Driver Ojol Viral Tembus Banjir Jakarta Demi Orderan, Rela Basah Kuyup Antar Telur hingga Sayur
Di saat banyaknya rumah-rumah yang terendam banjir, Yudhi mengorbankan diri rela basah demi mengantarkan pesanan pelanggan.
TRIBUNMATARAM.COM - Tingginya banjir yang menerjang Jakarta dan sekitarnya tak menyurutkan semangat Yudhi Ammaral, driver Grab untuk mengais rezeki.
Di saat banyaknya rumah-rumah yang terendam banjir, Yudhi mengorbankan diri rela basah demi mengantarkan pesanan pelanggan.
Tak peduli pakaian yang dikenakannya basah kuyup, bagi Yudhi mendapatkan orderan adalah berkah.
Banjir tidak menyurutkan semangat Yudhi Ammaral dalam mencari nafkah.
Yudhi ialah seorang pengemudi ojek online mitra Grab, yang biasa beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Saat beberapa titik di Jakarta tergenang banjir pada Sabtu (20/2/2021), Yudhi tetap bekerja.
"Ceritanya (pada Sabtu) sekitar pukul 07.00 WIB, saya dapat orderan ke arah RSAL Mintohardjo," kata Yudhi kepada Kompas.com, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta Dampak Kiriman dari Depok, Bagaimana dengan Janji Surut 6 Jam?
Baca juga: Pekan Lalu Dibanggakan Anies Baswedan karena Tak Banjir, Cipinang Melayu Kini Terendam Air 2 Meter
Ia mengantarkan satu kantong kresek berisi sayuran kepada pemesan.
"Pas sampai ke RSAL Mintohardjo, saya telepon ke pemesan untuk menentukan di mana alamat pemesan," ucap Yudhi.
Kemudian Yudhi memarkirkan motornya, dia berjalan kaki sekitar 100 meter, menerjang banjir yang tingginya sudah sepinggang.
Yudhi Ammaral
"Saya enggak mikirin celana, yang penting barang sudah sampai," tutur dia.
Sayuran pun sampai kepada pemesan. Yudhi diberi "tip".
Selanjutnya, Yudhi menuju ke Apartamen Casablanca, Jakarta Selatan, untuk mengantar orderan yang lain, yakni satu kantong kresek berisi telur.
"Saya ke Apartemen Casablanca dalam kondisi bayah kuyup. Dan karena beberapa jalan terdampak banjir, saya muter agak jauh," ungkap bapak tiga anak itu.
Satu kantong kresek berisi telur tersebut kemudian sampai ke tangan pemesan.
"Alhamdulillah dari kedua (pemesan), saya dapat 'tip'," kata Yudhi.
Pada hari itu, semangat Yudhi dalam mencari nafkah tetap terjaga meski banjir menerjang beberapa titik di Jakarta.
Yudhi berhasil menyelesaikan dua orderan selanjutnya hingga kemudian pulang ke rumah.
"Hari ini juga sudah dapat orderan lagi. Kerja lagi," kata dia.
Sementara itu, Director of Jabodetabek Operations Grab Indonesia Agung Nugroho merilis tanggapan resmi Grab Indonesia atas situasi dan kondisi Banjir di Jabodetabek pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Bagi mereka, keselamatan dan kesehatan mitra pengemudi, mitra pengantaran, mitra merchant serta penumpang senantiasa menjadi prioritas Grab Indonesia.
"Kami telah mengkomunikasikan informasi terkini seputar banjir di wilayah Jakarta dan sekitar secara berkala kepada Mitra Pengemudi dan Mitra Pengantaran dan memberikan alternatif rute untuk menghindari titik rawan banjir demi keselamatan mereka," tulis Agung melalui pesan singkat, Senin (22/2/2020).
"Selain itu, kami juga tidak memberlakukan sistem penilaian berdasarkan pembatalan pesanan sebagai bentuk keringanan terhadap mitra pengantaran kami."
Karena itu, Grab Indonesia kembali mengingatkan mitra-mitra mereka untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
"Bersama ini, kami kembali mengimbau para mitra dan pengguna Grab di manapun berada untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan mereka."
"Kami juga menyarankan pelanggan untuk memberikan apreasiasi lebih melalui fitur tipping bagi Mitra Pengemudi yang sudah bekerja keras pada masa yang menantang saat kondisi banjir ini," tuntas Agung.
Anies Sebut Banjir Jakarta Kiriman Depok
Jakarta banjir menjadi headline di sejumlah media kabar, Jumat (19/2/2021) hingga Sabtu (20/2/2021).
Banjir di awal tahun ini seolah 'de javu' pada banjir Jakarta tahun 2020 silam.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir di sejumlah titik ibu kota ini adalah banjir kiriman.
Menurutnya, Sabtu (20/2/2021), banjir yang terjadi ini adalah dampak air kiriman dari Depok, Jawa Barat, yang masuk Jakarta melalui Kali Krukut.
Hal itu disampaikan Anies kepada wartawan usai memantau banjir di kawasan Jalan Sudirman, dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu sore sebagaimana dikutip dari https://ppid.jakarta.go.id.
Anies menyatakan, penyebab banjir di sisi Jalan Sudirman dikarenakan luapan dari Kali Krukut. Aliran Kali Krukut juga meluap di Jalan Kemang Raya, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.
Menurut Anies, Kali Krukut meluap karena mengalami penambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Pekan Lalu Dibanggakan Anies Baswedan karena Tak Banjir, Cipinang Melayu Kini Terendam Air 2 Meter
Baca juga: DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, PDIP Pertanyakan Janji Anies Baswedan Air Surut Dalam 6 Jam
“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” ujat Anies.
“Biasanya kalau hujannya di pegunungan (daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung, tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” tambahnya.
Anies megatakan, saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai.
Pemprov juga mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran Kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Kanal Banjir Barat (KBB). Namun, pemompaan itu harus menunggu karena KBB masih menampung air kiriman dari daerah hulu.
“Sesudah ini air akan mengalir ke Kanal Banjir Barat. Kanal Banjir Barat permukaan airnya masih tinggi. Karena air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota. Jadi saat ini memang Jakarta sore ini, masih menerima aliran dari kawasan Selatan . Itu Depok maupun Puncak. Kalau itu sudah reda insya Allah lebih terkendali,” kata Anies.
(Kompas.com/ Nirmala Maulana Achmad/ Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Yudhi Ammaral, Pengemudi Ojol yang Terjang Banjir Jakarta demi Antar Pesanan"
dan judul "Anies: Banjir di Jakarta Dampak Air Kiriman dari Depok"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Rela Basah Terendam Banjir Jakarta, Driver Ojol Antar Orderan Sayur hingga Telur Viral