Misteri Mayat Siswi SMA Dalam Plastik Sampah di Bogor: Terakhir Pamit Belajar hingga Pengakuan Saksi

Berikut deretan fakta terkait misteri penemuan mayat siswi SMA dalam kantong plastik di Bogor.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro turun langsung untuk melihat lokasi dan kondisi mayat dalam plastik sampah atau trash bag di Jalan Raya Cilebut, Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi RT 2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dipojok tembok pintu masuk material, Kamis (25/2/2021). 

Saat ini polisi sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Saat ini kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Belum Puas Habisi Nyawa Ibu & Anak, 2 Pelaku Setubuhi Mayat Korban Sebelum Simpan di Bawah Kasur

Bukan Korban Mutilasi

Menurut Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, berdasarkan hasil identifikasi sementara mayat tersebut bukan korban mutilasi.

"Tidak ada mutilasi, mayat dalam kondisi lengkap," katanya saat ditemui dilokasi.

Ia menduga, gadis tersebut menjadi korban pembunuhan.

Sebab, melihat kondisi mayat yang berada di dalam kantong plastik dan kakinya terikat.

"Yang pasti ini korban meninggal tidak wajar, terikat dalam ini (plastik) nanti kita identifikasi lagi," katanya.

Pamit Belajar Kelompok

Diska Putri pamit meninggalkan rumahnya untuk mengerjakan tugas kelompok sebelum pergi dari rumahnya di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Tante korban yang bernama Anis mengatakan bahwa korban pamit dari rumah dengan tujuan mengerjakan tugas sekolah.

"Sekolahnya di SMAN 1 Cibungbulang. Kata neneknya, dia pergi keluar rumah untuk mengerjakan tugas. Dari kemarin tidak pulang. Tiba-tiba dengar kejadian seperti ini," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Petaka Permalukan Saudara di Grup WhatsApp, Pria Tewas Ditusuk 12 Kali di Punggung, Dada & Leher

Tante korban mayat dalam plastik, Anis menceritakan terkait komunikasi terakhir dengan keponakannya, Diska Putri.
Tante korban mayat dalam plastik, Anis menceritakan terkait komunikasi terakhir dengan keponakannya, Diska Putri. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Lebih lanjut, Anis mengatakan selain sekolah, korban bekerja di tempat kecantikan

"Dia juga kan kerja kecantikan gitu. Tapi tidak tahu lokasi detailnya," jelasnya.

Baca juga: Petaka Permalukan Saudara di Grup WhatsApp, Pria Tewas Ditusuk 12 Kali di Punggung, Dada & Leher

Sementara itu, Anis membeberkan bahwa korban merupakan anak yang pendiam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved