Misteri Mayat Siswi SMA Dalam Plastik Sampah di Bogor: Terakhir Pamit Belajar hingga Pengakuan Saksi
Berikut deretan fakta terkait misteri penemuan mayat siswi SMA dalam kantong plastik di Bogor.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty Irlanda
Saat ini polisi sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Saat ini kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga: Belum Puas Habisi Nyawa Ibu & Anak, 2 Pelaku Setubuhi Mayat Korban Sebelum Simpan di Bawah Kasur
Bukan Korban Mutilasi
Menurut Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, berdasarkan hasil identifikasi sementara mayat tersebut bukan korban mutilasi.
"Tidak ada mutilasi, mayat dalam kondisi lengkap," katanya saat ditemui dilokasi.
Ia menduga, gadis tersebut menjadi korban pembunuhan.
Sebab, melihat kondisi mayat yang berada di dalam kantong plastik dan kakinya terikat.
"Yang pasti ini korban meninggal tidak wajar, terikat dalam ini (plastik) nanti kita identifikasi lagi," katanya.
Pamit Belajar Kelompok
Diska Putri pamit meninggalkan rumahnya untuk mengerjakan tugas kelompok sebelum pergi dari rumahnya di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Tante korban yang bernama Anis mengatakan bahwa korban pamit dari rumah dengan tujuan mengerjakan tugas sekolah.
"Sekolahnya di SMAN 1 Cibungbulang. Kata neneknya, dia pergi keluar rumah untuk mengerjakan tugas. Dari kemarin tidak pulang. Tiba-tiba dengar kejadian seperti ini," ujarnya, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Petaka Permalukan Saudara di Grup WhatsApp, Pria Tewas Ditusuk 12 Kali di Punggung, Dada & Leher

Lebih lanjut, Anis mengatakan selain sekolah, korban bekerja di tempat kecantikan
"Dia juga kan kerja kecantikan gitu. Tapi tidak tahu lokasi detailnya," jelasnya.
Baca juga: Petaka Permalukan Saudara di Grup WhatsApp, Pria Tewas Ditusuk 12 Kali di Punggung, Dada & Leher
Sementara itu, Anis membeberkan bahwa korban merupakan anak yang pendiam.