Anies Baswedan Doakan Presiden Jokowi Diberi Kemudahan Hadapi Pandemi: Dibukakan Pintu Penyelesaian

Anies Baswedan doakan Presiden Joko Widodo agar diberi kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Editor: Irsan Yamananda
TribunMataram Kolase/ KOMPAS.com/NURSITA SARI)
Anies Baswedan dan Jokowi 

TRIBUNMATARAM.COM - Anies Baswedan doakan Presiden Joko Widodo agar diberi kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri Harlah NU ke-98.

Berikut pernyataan selengkapnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendoakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan saat berpidato di Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-98, Sabtu (27/2/2021).

"Kita doakan Presiden Republik Indonesia diberikan kemudahan, diberikan keringanan, dibukakan pintu-pintu penyelesaian dalam menghadapi masalah pandemi dan dampaknya," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (28/2/2021).

"Dan insya Allah bersama-sama bangsa dan negara ini melewati masa sulit," lanjutnya.

Baca juga: Ketika Anies Baswedan Pamer Kesuksesan Atasi Banjir Lewat Testimoni Pengurus RT-RW

Baca juga: Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta Dampak Kiriman dari Depok, Bagaimana dengan Janji Surut 6 Jam?

anies jokowi 1
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendoakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan kemudahan dalam menghadapi pandemi Covid-19. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Anies Baswedan juga mendoakan agar Jokowi dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, diberikan kesehatan.

"Insya Allah para pemimpinnya, Bapak Presiden, Wakil Presiden dan semua kita, diberikan kesehatan."

"Sehingga lewat dari masa ini dan menorehkan babak baru dalam perjalanan sejarah Indonesia," kata dia.

Baca juga: Pakar Nilai Wajar Jika Polisi Tolak Laporan Soal Kunjungan Jokowi di NTT yang Sebabkan Kerumunan

Baca juga: Psikolog Soroti Gaya Pidato Gibran, Sebut Mirip Jokowi: Sangat Hati-hati dan Kelihatan Takut Sekali

Pernyataan Jokowi

Presiden Jokowi mengucapkan selamat untuk peringatan hari lahir (harlah) ke-98 NU.

Hal itu disampaikan secara virtual yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, puncak harlah NU menjadi momentum untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang menjadi modal ketangguhan bangsa.

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Gibran Rakabuming & Bobby Nasution, Keluarga Jokowi yang Jadi Kepala Daerah

Ia menerangkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dan menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan.

“Saya tahu selama pandemi ini ada jutaan Nahdliyin yang terdampak."

"Ada ribuan pesantren dan lembaga pendidikan agama Islam yang juga terdampak,” ujarnya, dikutip dari laman Presidenri.go.id, Sabtu.

Sehingga, pemerintah berupaya keras untuk meringankan beban masyarakat melalui sejumlah program bantuan sosial, program padat karya, dan kebijakan pemulihan ekonomi nasional lainnya.

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. (Sekretariat Presiden)

Bagi kalangan pesantren, pemerintah juga memberikan bantuan operasional pendidikan pesantren, bantuan pembelajaran daring, insentif guru pondok pesantren, dan masih terdapat beberapa program lain.

“Sementara itu untuk tahun 2021 ini, pemerintah menambah dukungan infrastruktur, pendampingan, pelatihan, dan pengembangan model bisnis untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren sebagaimana amanat UU Pesantren,” tambahnya.

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar NU di seluruh nusantara yang telah mengambil peran penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Sehingga, membantu mengatasi pandemi di tingkat akar rumput.

Baca juga: Klaim Penanganan Banjir Era Anies Baswedan Lebih Baik Ketimbang Ahok & Jokowi, Ini Alasan Wagub DKI

Selain itu, Jokowi juga mengharapkan dukungan para ulama dan keluarga besar NU untuk turut membantu menyukseskan kebijakan vaksinasi massal.

“Kami mohon dukungan para ulama dan keluarga besar NU untuk ikut membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional ini."

"Mohon bantuan untuk memberikan informasi yang akurat kepada umat,” pungkasnya.

UPDATE Covid-19 Indonesia 28 Februari 2021

Berikut update jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Minggu (28/2/2021).

Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia bertambah 5.560 kasus baru. 

Dikutip dari Covid19.go.id, adanya tambahan 5.560 kasus baru itu membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.334.634 orang.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga mencatat terjadi penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 6.649 orang.

Sehingga total pasien sembuh Covid-19 kini sebanyak 1.142.703 orang.

Sementara total pasien meninggal dunia menjadi 36.166 orang setelah terdapat penambahan hari ini sebanyak 185 orang.

Pencegahan Virus Corona

Menurut WHO, untuk tetap aman dari Covid-19 perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana, seperti:

- Menjaga jarak secara fisik;

- Mengenakan masker;

- Menjaga ruangan berventilasi baik;

- Menghindari keramaian;

- Membersihkan tangan;

- Batuk mengarahkan ke siku atau tisu.

Sementara itu, untuk memakai masker perlu diketahui langkah-langkah yang tepat:

- Bersihkan tangan Anda sebelum Anda mengenakan masker, serta sebelum dan sesudah Anda melepasnya.

- Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu Anda.

- Saat Anda melepas masker, simpan masker dalam kantong bersih.

- Cuci masker setiap hari jika menggunakan masker kain.

- Buang masker medis di tempat sampah seusai dipakai.

Baca juga: Kondisinya Usai Positif Covid-19 Sempat Mengkhawatirkan, Ashanty Kini Unggah Postingan Soal Keluarga

Bila Anda mulai tidak merasa sehat, wajib lakukan beberapa langkah berikut ini:

- Ketahui gejala lengkap Covid-19.

Gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan kelelahan.

Gejala lain yang kurang umum dan dapat mempengaruhi beberapa pasien termasuk hilangnya rasa atau bau, nyeri, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, mata merah, diare, atau ruam kulit.

- Tinggal di rumah

Tinggallah di rumah dan lakukan isolasi sendiri meski mengalami gejala ringan seperti batuk, sakit kepala, demam ringan hingga anda merasa sembuh.

Jika Anda perlu meninggalkan rumah, kenakan masker medis agar tidak menulari orang lain.

Jika Anda mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis dengan mengunjungi dokter atau rumah sakit yang terdekat.

Bila tidak memungkinkan, hubungi melalui telepon.

- Pantau Informasi Terkini

Tetap up to date pada informasi terbaru dari sumber tepercaya, seperti WHO atau otoritas kesehatan lokal dan nasional.

Hal tersebut untuk mengetahui langkah-langkah perlindungan dari virus corona.

Catatan Redaksi:

Bersama kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Baswedan Doakan Jokowi agar Diberi Kemudahan Hadapi Pandemi Covid-19 dan Dampaknya dan UPDATE Covid-19 Indonesia 28 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 5.560, Sembuh 6.649, Meninggal 185.

BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Anies Baswedan Doakan Jokowi Diberi Kemudahan Hadapi Pandemi Covid-19: Dibukakan Pintu Penyelesaian.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved