Pihak Askara Sebut Ada Indikasi Dugaan Pria Lain: Orang Ketiga yang Ingin Hancurkan Rumah Tangganya

Pihak Askara Parasady Harsono menyebutkan bahwa ada orang ketiga yang ingin menghancurkan dan mengganggu rumah tangganya dengan Nindy Ayunda.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Kompas
Nindy Ayunda dan Askara Harsono 

TRIBUNMATARAM.COM - Proses perceraian antara Askara Parasady Harsono dan Nindy Ayunda masih terus berjalan.

Teranyar, pihak Askara menyebutkan bahwa ada orang ketiga yang ingin menghancurkan dan mengganggu rumah tangganya dengan Nindy Ayunda.

Namun, pihak tersebut membantah bahwa Askara yang melakukan perselingkuhan.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Askara, Muhammad Muslih.

Menurut Muslih, ada indikasi dugaan pria lain dalam rumah tangga kliennya tersebut.

"Nanti kita jelasin (masalah pria lain), secara pasti kan belum tahu juga saya," ungkapnya seperti dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment.

Baca juga: Nindy Ayunda Buktikan Kekerasan yang Dilakukan Askara, Sang Suami Terancam 5 Tahun Penjara

Baca juga: Nindy Ayunda Ngaku Dimata-matai Suster Suruhan Adik Suami: Rekam Video & Suara, Ambil Surat Berharga

Baca juga: Nindy Ayunda Bongkar Borok Suaminya: Selingkuh, KDRT Depan Anak, Hingga Tudingan Culik & Siksa Sopir

Nindy Ayunda di Polres Jakarta Barat, pada Selasa (19/1/2021)
Nindy Ayunda di Polres Jakarta Barat, pada Selasa (19/1/2021) ((Kompas.com/Sonya Teresa))

"Tapi ada indikasi ke sana (dugaan pria lain), " imbuhnya.

Soal bukti dari dugaan tersebut, Muslih enggan menjelaskannya lebih lanjut.

Menurut Muslih, Askara masih ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Nindy Ayunda.

"Karena ada pihak ketiga yang mengganggu dan menghancurkan rumah tangganya," jelas Muslih.

"Kedua, ada dua anak ini bagaimana nasibnya?" imbuhnya.

"Itu saja sementara alasannya, kalau ke depannya berubah tidak tahu saya, yang penting saat ini keinginannya bisa mempertahankan rumah tangga," ungkap Muslih.

Muslih turut menjelaskan soal isu orang ketiga justru dari pihak Askara.

"Isunya itu kan tahun 2015/ 2016, itu teman-teman saja ngasih hadiah, kemudian dianggap selingkuh," kata Muslih.

"Kita sih menyangkal," imbuhnya.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved