Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Tanjakan Cae, Bau Rem, Teriakan Takbir & Merangkak Cari Anak

Namun, ketika meminta diperiksa, sopir mengaku jika rem blong dan kecelakaan maut pun tak bisa terhindarkan.

(KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)
Basarnas Bandung terus berupaya mengevakuasi korban terjepit di dalan bus di jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB. 

Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5 orang, satu kondektur dan pihak PO 1 orang.

Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya <a href='https://mataram.tribunnews.com/tag/sumedang' title='Sumedang'>Sumedang</a>-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, <a href='https://mataram.tribunnews.com/tag/sumedang' title='Sumedang'>Sumedang</a>, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com(KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH)

Masuk jurang dan terbalik 180 derajat

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menuturkan, bus rombongan peziarah datang dari Tasikmalaya menuju Subang via Wado.

"Itu bus peziarah dari Cipatujah, Tasikmalaya yang hendak menempuh perjalanan menuju Subang via Wado Sumedang," kata Dedi.

Menurut keterangan warga setempat, bus memang telah oleng 500 meter dari tempat kejadian hingga akhirnya terperosok masuk ke dalam jurang.

Kondisi bus terbalik 180 derajat hingga menyulitkan petugas mengevakuasi korban.

Melansir Kompas TV, diperlukan alat berat untuk mengevakuasi para korban yang terimpit bus.

Lokasi memang rawan kecelakaan

Bupati <a href='https://mataram.tribunnews.com/tag/sumedang' title='Sumedang'>Sumedang</a> Dony Ahmad Munir dukung percepatan pembangunan Tol Cisumdawu. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dukung percepatan pembangunan Tol Cisumdawu. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com(KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH)

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munur menyampaikan, lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Cae memang rawan kecelakaan.

"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.

Menurutnya memang perlu ada penanganan khusus di Tanjakan Cae agar tak lagi memakan korban.

"Sebenarnya kemarin TNI-Polri dan pihak kecamatan sudah membersihkan ada longsoran, sudah kami atasi sejak kejadian sebelumnya. Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi, memang harus ada penanganan dan tindakan di Tanjakan Cae ini," kata dia.

(Kompas.com/ Kontributor Karawang, Farida Farhan/Aam Aminullah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong"

dan

judul "Update Korban Bus Maut Terjun ke Jurang di Sumedang, 27 Orang Tewas"

dan tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Fakta Insiden Bus Peziarah Masuk Jurang, Terbalik 180 Derajat, 23 Tewas"

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Kesaksian Korban Bus Maut Tanjakan Cae : Bau Rem, Bus Goyang, Teriakan Takbir & Merangkak Cari Anak

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved