Upaya Kudeta di Tubuh Partai Demokrat

Dilema Jokowi Jika Tanggapi Moeldoko Kudeta AHY, Posisi 'Serba Salah', Opsi Pemecatan Mencuat

Sejumlah pengamat pun menilai aksi Moeldoko ini sudah mencoreng nama baik Istana.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Kolase TribunKaltara.com / kompas.com
AHY seret nama Moeldoko dalam isu kudeta di tubuh Partai Demokrat. 

Saat ditanya Najwa Shihab soal desakan sejumlah pihak yang meminta Moeldoko mundur dari jabatannya sebagai KSP, Hikam tak menjelaskan secara gamblang.

Namun, Hikam menilai posisi Moeldoko saat ini mempersulit Jokowi.

"Either way, tapi yang jelas posisi Pak Moeldoko yang masih tetap menjadi bagian dari Istana itu mempersulit Pak Jokowi," tegasnya.

Moeldoko 'Hilang'

Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko 'hilang' dan belum menampakkan batang hidungnya sejak mengkudeta AHY.

Kesibukan Moeldoko pun akhirnya diungkapkan oleh rekannya yang juga Sekjen Partai Demokrat versi KLB, Jhoni Allen Marbun.

Moeldoko hingga kini belum memberikan pernyataannya kepada media terkait keikutsertaannya dalam KLB Demokrat di Sumatera Utara.

Padahal, dalam pernyataan sebelumnya, Moeldoko membantah terkait dengan isu kudeta di tubuh Partai Demokrat.

Moeldoko di Kantor Kemenko-PMK, Senin (6/1/2020).
Moeldoko di Kantor Kemenko-PMK, Senin (6/1/2020). (KOMPAS.com/Dian Erika)

Ia mengaku hanyalah orang luar partai yang tak memiliki kewenangan untuk mencampuri masalah intern partai.

Namun, seolah menjilat ludahnya sendiri, Moeldoko terlihat hadir di KLB Partai Demokrat dan menyetujui dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Kini, setelah penetapannya sebagai Ketum Demokrat versi KLB, Moeldoko belum muncul untuk memberikan pernyataan.

Baca juga: Partai Demokrat Terancam Babak Belur Tak Bisa Ikut Pemilu 2024 Jika Tak Selesaikan Konflik Kudeta

Baca juga: Reaksi Pejabat Soal Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB: Jokowi Kaget, Yasonna Berjanji Objektif

Di mana Moeldoko berada?

Benarkah ia siap untuk maju sebagai calon presiden di 2024 mendatang?

Dikatakan Jhoni Allen, Moeldoko saat ini sedang memilih untuk mengutamakan kepentingan negara mengingat jabatannya sebagai Kepala Staf Presiden.

"Begini, beliau mengutamakan kepentingan tugas kenegaraan itu ya," kata Jhoni di Menteng, Kamis (11/3/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved