Anton Medan Meninggal Dunia
Anton Medan Sudah Persiapkan Kuburan Sendiri Sejak 19 Tahun Lalu, Pengurus: Trus Ngebangun Pesantren
Anton Medan meninggal dunia pada hari Senin, 15 Maret 2021. Rupanya, mendiang sudah siapkan kuburan sendiri 19 tahun yang lalu.
“Tidak ada penyakit lain. Cuma diabetes dan ada tensi,” tambahnya.
“Kata dokter, gula darahnya sempat melandai. Namun kembali naik lagi sehingga tak tertolong,” terang Syamsul.
Sudah siapkan liang lahat
Anton Medan mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya di kawasan Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pukul 14.50 WIB.
Dikutip dari Tribunnews, liang lahat yang disiapkan Anton berada di Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taibin di Kampung Bulak Rata RT 2/8, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ponpes itu akan menjadi tempat peristirahatan terakhir pria yang kini menginjak usia 61 tahun.
Baca juga: Awal Mula Rina Gunawan Jatuh Sakit hingga Meninggal, Kecapekan Kerja, Terus Drop karena Covid-19
Pria pemilik nama Tionghoa, Tan Kok Liong, sejak dulu bercita-cita membangun sebuah pondok pesantren bagi mualaf Tionghoa dan mantan narapidana yang ingin belajar agama.
Pada 2002 cita-citanya terwujud membangun sebuah pondok pesantren.
Saat itu yang pertama kali dibangun oleh Anton yakni kuburan.
"Yang dibangun pertama Bapak (Anton Medan, red) kuburannya dulu, terus dilanjutin ngebangun pondok pesantren," kata Deni Chunk (41), pengurus Pondok Pesantren At-Taibin kepada TribunnewsBogor.com.
Lokasi yang nantinya menjadi tempat pemakanam Anton berada tepat di sebalah kanan Masjid Tan Kok Liong yang di desain dengan gaya bangunan Tionghoa.
Kuburan itu punya kedalaman sekitar 160 sentimeter dan panjang 2 meter yang saat ini dijadikan pendopo bagi tamu yang berkunjung ke pondok pesantren tersebut.
"Tadinya enggak ditutup meja, tapi takutnya bahaya akhirnya ditutup jadi lebih terlihat rapih," sambung Deni.
Selain pondok pesantren di lokasi tersebut yayasan mendirikan sekolah dengan sistem asrama.
Dahulu yang tinggal di asrama sampai 500 orang.