Neno Warisman Datang di Persidangan Rizieq Shihab: Saya Mendukung Apa yang Sudah Konstitusi Katakan
Neno Warisman terlihat hadir dalam persidangan Rizieq Shihab. Kepada wartawan, ia mengaku datang untuk meliput.
TRIBUNMATARAM.COM - Neno Warisman terlihat hadir dalam persidangan Rizieq Shihab.
Kepada wartawan, ia mengaku datang untuk meliput.
Berikut ulasan selengkapnya.
Neno Warisman turut menghadiri jalannya sidang pokok perkara pelanggaran protokol kesehatan atas terdakwa eks Pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).
Dalam kesempatan tersebut, Neno yang hadir dengan pakaian muslim tertutup berwarna cokelat muda, mengaku ingin melakukan peliputan.
Hal tersebut dia tunjukkan dengan tanda berupa kartu pers yang tergantung di lehernya.
"Ya saya meliput saya dari dewan redaksi Satu Indonesia News Network," kata Neno kepada wartawan di PN Jakarta Timur, Jumat (19/3/2021).

Lebih lanjut kata aktris senior itu, kehadiran dirinya dalam persidangan ini bukan sebagai simpatisan dari Rizieq Shihab, melainkan untuk mendukung kebijakan hukum yang konstituen.
Karena menurutnya, jalannya sidang Rizieq Shihab ini harus diperlakukan sama dengan terdakwa lain yang hukuman dan kasusnya serupa.
"Saya mendukung apa yang sudah konstitusi katakan, jadi siapapun dia, kalau perlakuan hukum itu harusnya sama. Jadi jika terjadi perlakuan yang berbeda itu namanya disparitas, nah itu tidak benar," kata Neno.

Dirinya juga menyayangkan terkait sikap pengadilan yang tidak membolehkan masyarakat atau bahkan penasihat hukum Rizieq Shihab masuk ke dalam ruang persidangan.
Menurutnya, pelarangan penasihat hukum dan terdakwa untuk hadir di ruang sidang bisa dijadikan preseden besar bahwa telah terjadi hal yang mencederai asas demokrasi seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Hadir di Persidangan Rizieq Shihab, Neno Warisman: Saya Ingin Meliput.
"Jadi ketidakhadiran penasihat hukum, terdakwa ini satu preseden besar. Dan ini mencederai sebenernya atas demokrasi yang harusnya kita jaga," tukasnya.
Sebelumnya, anggota kuasa hukum Rizieq Shihab, Zainudin mengatakan terdapat sekitar 30 anggota kuasa hukum Rizieq Shihab yang tidak dapat memasuki ruang sidang.
"Perwakilan sudah ada yang masuk tadi empat orang, kalau yang sekarang terlihat sama saya (yang tertahan) ada 30an ya," kata Zainudin.
• Datangi PN Jakarta Timur, Simpatisan Rizieq Shihab Ikut Swab Test Antigen, 2 Orang Reaktif Covid-19
Pihaknya saat ini tengah melakukan negosiasi kepada pengadilan terkait izin untuk keikutsertaan seluruh anggota kuasa hukum di dalam ruang sidang.
Kendati demikian, jika pihaknya tetap tidak diizinkan masuk maka sebagian yang tertahan akan mengikuti jalannya sidang via virtual.
"Saat ini empat orang di dalam sedang negosiasi, apakah diizinkan kami semua tim kuasa hukum masuk. Intinya kami akan mengikuti peraturan," jelas dia.
2 Simpatisan Rizieq Reaktif Covid-19
Dua simpatisan Rizieq Shihab dinyatakan reaktif Covid-19 usai menjalani swab antigen yang disediakan Polrestro Jakarta Timur.
Seperti diketahui, sidang perkara dengan pembacaan dakwaan kasus dugaan tindak pidana karantina kesehatan Rizieq Shihab kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Jumat (19/3/2021).
Meski sidang dilangsungkan secara virtual, ratusan simpatisan Rizieq Shihab tetap mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Terus diimbau meninggalkan lokasi, ratusan simpatisan ini justru memilih bertahan di lokasi.

Alhasil, jajaran Polrestro Jakarta Timur mengambil langkah tegas dengan melakukan swab test antigen kepada para simpatisan.
Dari puluhan simpatisan, terdapat dua orang yang dinyatakan reaktif Covid-19.
"Ada 2 yang reaktif Covid dari rombongan Tasik di Masjid Al Azhar," ujar Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan di lokasi seperti dikutip dari Tribunjakarta.com dengan judul Datangi PN Jakarta Timur dan Ikut Swab Antigen, 2 Orang Simpatisan Rizieq Shihab Reaktif Covid-19.
• Hal yang Disayangkan Jaksa dalam Kasus Kerumunan Rizieq Shihab : Tidak Karantina Malah Berkerumun
• Detik-detik Rizieq Shihab Murka hingga Bentak Hakim karena Diseret Paksa ke Persidangan
Selanjutnya satu di antara yang reaktif segera dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
"Untuk yang satu orang dinyatakan reaktif kami bawa ke Wisma Atlet. edangkan yang lainnya kami kirim ke mako polres untuk pemeriksaan lebih lanjut," sahut Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darmo.
Simpatisan Rizieq Shihab Jalani Swab Test Antigen
Puluhan simpatisan Rizieq Shihab yang datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur jalani swab antigen, kegiatan tersebut dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Timur.
Sidang perkara dengan pembacaan dakwaan kasus dugaan tindak pidana karantina kesehatan Rizieq Shihab kembali digelar di PN Jakarta Timur.
Selanjutnya, guna mengantisipasi membludaknya jumlah simpatisan yang datang, jajaran Polrestro Jakarta Timur telah melakukan Pengamanan ketat.
Selain jumlah personel yang dilipat gandakan, puluhan simpatisan yang hadir dan terlihat berkerumun turut diminta untuk menjalani swab antigen di area Masjid Raya Al Azhar, Cakung, Jakarta Timur.

Sedari pukul 08.00 WIB, lebih dari 40 simpatisan Rizieq Shihab telah menjalani swab antigen di lokasi.
"Kami hari ini dari jajaran Polres Metro Jakarta Timur melaksanakan swab antigen kepada warga ( simpatisan ) yang datang dari luar kota," jelas Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma di lokasi.
• Rizieq Shihab Sempat Buat Polisi Kalang Kabut, Teriak Kesakitan dari Balik Sel karena Asam Lambung
Satria memastikan sejumlah simpatisan yang menjalani swab test antigen merupakan mereka yang datang dari luar kota.
Beberapa diantaranya dari daerah Jawa Barat seperti Tasik.
"Kita tanya mereka ngakunya dari Jawa Barat dan sekitarnya. Menurut keterangannya ada yang dari Cipali, ada yang dari Tasik, ada yang dari Bandung."
"Mereka tujuannya hadir kesini adalah untuk menghadiri persidangan di PN Jakarta Timur. Tapi sudah kami sampaikan persidangan, semuanya dilaksanakan secara virtual dan kami mengimbau untuk bisa kembali ke rumahnya masing-masing," tandasnya.
(Tribunnews/ Rizki Sandi Saputra)