Pagi Berdarah Suami Ungkap Perselingkuhan Istri dengan Teman, Bermula dari Kamar Terkunci
Bagaimana tidak, Musrizal ditemukan sedang berduaan dengan istri pelaku di dalam rumahnya.
TRIBUNMATARAM.COM - Perselingkuhan berujung maut, Musrizal (21) tewas di tangan temannya sendiri, SR (27).
Pagi nahas itu menjadi pagi berdarah dalam biduk rumah tangga SR.
Siapa sangka, ia justru mendapati istrinya sendiri bermesraan di dalam kamar bersama temannya.
Sakit hati tak dibendung lagi oleh SR (27). Lelaki warga Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, ini nekat menusuk temannya, Musrizal (21), dengan sebilah pisau hingga tewas.
Bagaimana tidak, Musrizal ditemukan sedang berduaan dengan istri pelaku di dalam rumahnya.
Namun, aksi nekat SR berujung penjara. Ia tangkap oleh Polsek Kunto Darussalam.
Berikut ini detik-detik SR mendapati istrinya berselingkuh dengan temannya.
Pada Kamis (18/3/2021), sekitar pukul 09.00 WIB, SR pulang dari bekerja. Sampai di rumah, ia memanggil istrinya.
Baca juga: Kronologi DPRD di Sulsel Main Belakang, Masuk Rumah Lewat Jendela Saat Suami Selingkuhan Melaut
Baca juga: Petaka Permalukan Saudara di Grup WhatsApp, Pria Tewas Ditusuk 12 Kali di Punggung, Dada & Leher
Namun, tidak ada sahutan dari sang istri. Pelaku kemudian pergi ke kamar dan pintu terkunci dari dalam.
SR menggedor pintu kamar, tapi tak ada juga jawaban. Di situ pelaku sudah mulai curiga.
Pelaku kemudian mengambil pisau dan mendobrak pintu kamar. Ternyata, apa yang ada di benak pelaku ternyata benar.
Pelaku menemukan istrinya bersama lelaki lain, yang tak lain teman pelaku sendiri, yakni Musrizal.
SR tak berpikir panjang. Ia langsung menghunus pisau ke perut korban. Akibatnya, korban mengalami luka sobek dan luka parah.
Kejadian itu pun membuat gempar warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Warga mulai berdatangan dan menghubungi polisi.
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak bersama anak buahnya datang ke lokasi.
"Korban saat itu sudah ditemukan bersimbah darah. Lalu, korban dibawa ke puskesmas untuk diberikan penanganan medis," kata Paur Humas Polres Rohul Ipda Refly Setiawan Harahap kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/3/2021), dikutip dari Kompas.com dengan judul "Pergoki Istri Berduaan di Kamar, Suami Dobrak Pintu dan Tusuk Sang Pria hingga Tewas"
Namun, nyawa korban tak tertolong. Musrizal akhirnya tewas.
Tak lama setelah itu, kata Refly, anggota Reskrim langsung menangkap pelaku SR. Ia digelandang ke Polsek Kunto Darussalam dengan barang bukti sebilah pisau.
Refly mengatakan, pelaku nekat menganiaya korban sampai tewas karena sakit hati.
"Motif tersangka sakit dengan korban. Karena saat itu tersangka memergoki korban berduaan bersama istri tersangka di dalam kamar di rumah milik korban yang dikunci dari dalam," sebut Refly.
Kasus Serupa
Setan merasuki diri NL (36) hingga tak mampu berpikir jernih dan menghabisi nyawa HD (32).
HD dibunuh setelah ketahuan mengantarkan pulang istri NL yang juga merupakan temannya.
Seorang pria nekat menganiaya teman dekat istrinya hingga tewas.

Penganiayaan berujung maut itu dipicu lantaran pelaku cemburu melihat istrinya diantar pulang oleh korban.
Pelaku berinisial NL (36) menghabisi nyawa HD (32) di warung Desa Lerpak, Kecamatan Geger, Bangkalan, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Terbakar Api Cemburu Pemicu Darwinto Dibunuh Sahabatnya, 4 Bulan Hilang Mayat Dikubur di Septic Tank
Baca juga: Surat Terakhir Istri untuk Suaminya, Akhiri Hidup karena Cemburu dengan Mantan Sang Suami
"Tersangka NL cemburu dan sakit hati setelah memergoki istrinya sering diantar pulang oleh korban," ungkap Iptu Arief DJ, Kasubbag Humas Polres Bangkalan kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (5/1/2021).
Pembunuhan ini bermula ketika NL melihat korban di warung.
Tersangka bergegas mengambil parang di kamar rumahnya.
Lalu tersangka menghampiri korban, dan membacokkan parang ke paha kiri dua kali.
Setelah melampiaskan amarah, tersangka meninggalkan korban yang bersimbah darah.
Kemudian warga membawa HD ke Puskesmas Geger.
"Tersangka pernah mengingatkan korban agar tidak mengantar istri pelaku saat bekerja menerima pesanan kuade temanten," jelasnya.
Polisi menangkap tersangka NL di pintu akses menuju Jembatan Suramadu di Dusun Tangkel, Desa/Kecamatan Burneh.
"Dia hendak melarikan diri ke Surabaya," tutur Arief.
(Kompas.com/ Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani) (SuryaMalang.com, Ahmad Faisol)