Ramadhan 2021
Tips Membagi Waktu Minum Air Putih saat Puasa Ramadhan, Bagaimana Agar Tubuh Tak Kekurangan Cairan?
Minum air putih adalah sumber hidrasi terbaik untuk menjaga kenormalan fungsi-fungsi organ tubuh.
TRIBUNMATARAM.COM - Saat puasa, tubuh membutuhkan cairan yang lebih banyak.
Pasalnya, seharian badan tidak akan mendapatkan asupan seperti hari-hari biasanya.
Bagaimana mengatur pola minum air putih yang tepat ketika puasa?
Minum air putih adalah sumber hidrasi terbaik untuk menjaga kenormalan fungsi-fungsi organ tubuh.
Namun, sebagian orang merasa kesulitan membagi waktu minum air putih saat puasa.
Terlebih saat terhidang beragam varian menu minuman buka puasa di meja.
Kolak, es buah, manisan, jus, kopi hingga segelas teh manis hangat.
Baca juga: Serba-serbi Nisfu Syaban 2021: Niat Puasa Hingga Lafaz Doa yang Dianjurkan Dalam Bahasa Arab & Latin
Baca juga: Tak Cuma Datangkan Pahala, Tidur saat Puasa Ramadhan Juga Bermanfaat bagi Tubuh, Bisa Kurangi Lemak
Ada sebagian orang lebih memilih teh manis hangat untuk berbuka puasa.
Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (23/3/2021), sebuah penelitian dari Inggris mengungkap, tiga cangkir teh dalam sehari bisa menjaga kesehatan tubuh lebih baik daripada minum air biasa.
Selain dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh, teh juga dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Pada sebuah interview yang dilakukan BBC dengan Dr. Ruxton, seorang ahli gizi kesehatan masyarakat, teh disebut memiliki khasiat lebih ketimbang air biasa karena mengandung antioksidan.

Jika meminum teh dalam keadaan perut kosong, hal tersebut dapat memicu meningkatnya jumlah cairan asam lambung.
Pemicu asam lambung naik ini disebabkan oleh kandungan kafein pada teh.
Hal ini tentu akan menjadi masalah ketika seseorang akan mulai berbuka puasa.
Pada saat mulai berbuka puasa, perut sedang dalam keadaan kosong.