2 Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Masuk Jaringan Kelompok JAD, Ini Sosok Dalangnya

Kedua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ternyata termasuk jaringan kelompok JAD.

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi ledakan bom 

TRIBUNMATARAM.COM - Kedua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ternyata termasuk jaringan kelompok JAD.

Kelompok JAD sendiri didalangi oleh sosok Daniel.

Berikut sosoknya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan jaringan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Hal tersebut diungkapkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau lokasi kejadian bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar Minggu malam.

Menurut dia, dua pelaku bom bunuh diri tersebut berkaitan dengan 19 teroris JAD yang ditangkap di Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

Polisi Ungkap Kondisi Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar: Pria Nempel di Motor, Wanita Lebih Parah

Pelaku Bom Katedral Makassar 2 Orang, Laki-laki Masih Nempel di Motor, Perempuan Kondisi Lebih Parah

Tangkapan layar kondisi di depan Gereja Katedral Makassar usai ledakan yang terjadi pada Minggu (28/3/2021)
Tangkapan layar kondisi di depan Gereja Katedral Makassar usai ledakan yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) (TANGKAPAN LAYAR/KOMPAS TV)

"Pelaku ini merupakan jaringan JAD (berkaitan) dengan 19 anggota JAD yang ditangkap kemarin," kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Sosok Daniel Otak JAD

Jamaah Ansharut Daulah (JAD) adalah organisasi teroris yang berafiliasi ke ISIS.

Di balik organisasi itu ada seorang yang menjadi mastermind-nya atau dalangnya.

Mabes Polri mengungkap masih mengejar seorang terduga teroris bernama Saefullah alias Daniel alias Chaniago.

Penjaga perpustakaan Ponpes Ibnu Mas'ud itu bahkan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo pada akhie 2019 lalu mengatakan Saefullah mengendalikan dan memberi perintah kepada sejumlah terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.

Salah satunya kepada terduga teroris N atau Novendri yang ditangkap di Padang, Sumatera Barat.

Saefullah mengarahkan N untuk mengirim uang kepada Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved