Ledakan Kilang Minyak Balongan

Bau Menyengat, Hawa Panas Menyeruak Pasca-Ledakan Kilang Minyak Balongan, 700 Warga Mengungsi

Ledakan dahsyat yang menyebabkan kebakaran hebat ini diduga terjadi akibat petir yang menyambar salah satu truk tangki.

(ANTARA FOTO via Kompas.com/Dedhez Anggara)
Warga menyaksikan kebakaran yang terjadi di kompleks kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari. 

TRIBUNMATARAM.COM - Setidaknya 700 warga mengungsi akibat ledakan kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Ledakan dahsyat yang menyebabkan kebakaran hebat ini diduga terjadi akibat petir yang menyambar salah satu truk tangki.

Akibat ledakan ini, bau menyengat menyeruak di sekitar lokasi, hawa panas juga masih tersisa.

Bupati Indramayu Nina Agustina menyebutkan, sekitar 700 warga mengungsi akibat kebakaran di kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).

"Karena mereka pasti panik, tidak ada yang menyangka peristiwa kebakaran ini. Lebih kurang ada 700 yang mengungsi di tiga titik pengungsian," ujar Nina Agustina dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin, dikutip dari Kompas.com dengan judul "Bupati Indramayu: 700 Warga Mengungsi akibat Kebakaran Kilang Minyak Balongan".

Nina mengatakan, ada tiga lokasi pengungsian sementara, yakni di Pendopo Bupati Indramayu, Islamic Center, dan GOR Perumahan Bumi Patra Indramayu.

Baca juga: Tak Cuma Sebabkan Korban Luka-luka, 3 Orang Dinyatakan Hilang Akibat Ledakan Kilang Minyak Balongan

Baca juga: Pengakuan Saksi Kebakaran Hebat Kilang Minyak Balongan: Bau Sangit, Hawa Panas Hingga Ledakan 2 Kali

Menurut Nina, semua pihak sudah bergerak untuk mengevakuasi warga, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pemadam Kebakaran di Indramayu.


Saat ini, api kebakaran di kilang minyak Balongan sudah mulai mengecil.

Menurut Nina, Pemkab Indramayu akan mendata semua warga yang menjadi korban.

Berdasarkan informasi, sejumlah rumah warga rusak akibat ledakan di kilang minyak Balongan.

"Nanti warga akan kita data dulu, akan kita tindak lanjuti. Pertamina juga pasti akan membantu," ujar Nina. 

3 Orang Hilang

Ledakan kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, tak cuma sebabkan korban luka-luka, tiga di antaranya masih hilang.

Ledakan hebat yang terjadi di kilang minyak milik Pertamina Balongan masih menjadi sorotan.

Tak hanya menyebabkan korban luka-luka, dilaporkan tiga orang menghilang saat peristiwa ini terjadi.

Tiga orang dilaporkan hilang akibat ledakan kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).

Informasi ini berdasarkan rilis dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin.

Diduga, ketiga orang itu terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan setelah pulang dari pondok pesantren.

Selain itu, ada lima orang menderita luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan.

BNPB juga melaporkan, ratusan warga mengungsi akibat ledakan ini. 

Baca juga: Pengakuan Saksi Kebakaran Hebat Kilang Minyak Balongan: Bau Sangit, Hawa Panas Hingga Ledakan 2 Kali

Baca juga: Dengar 2 Ledakan, Warga Sekitar Kilang Minyak Balongan yang Terbakar Panik: Pintu Aja Gak Dikunci

Ada tiga titik lokasi pengungsian yakni GOR Kompleks Perum Pertamina Bumi Patra (200 pengungsi), Pendopo Kantor Bupati Indramayu (300 pengungsi), dan Gedung Islamic Center Indrayu (392 pengungsi).

Adapun kerugian materiil akibat ledakan yakni tiga unit tank product Premium 42 T 301 A / B / C terbakar.

Masih berdasarkan keterangan BNPB, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Indramayu telah berkoordinasi dengan TNI/Polri dan Basarnas setempat guna melakukan evakuasi warga setempat serta para pekerja.

Selain itu, BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak PT Pertamina itu.

Saat ini, pemerintah Kabupaten Indramayu telah mendirikan tenda satgas penanganan kebakaran dan memberikan bantuan logistik.

Diberitakan sebelumnya, kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3/2021), dikutip dari Kompas.com dengan judul "Kilang Minyak Pertamina Meledak di Balongan, 3 Orang Hilang"

Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya mengatakan, kebakaran diduga akibat petir yang yang terjadi pada Senin dini hari.

"Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," ujar Ifky dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin.

Ifky mengatakan, kebakaran terjadi pada salah satu tangki di kilang minyak, yakni tangki P300G.

Meski demikian, Ifky mengatakan, penyebab pasti kebakaran masih harus dipastikan melalui penyelidikan lebih lanjut.

"Kebakaran terjadi saat hujan besar dan petir, salah satu tangki P300G terbakar. Untuk saat ini kami belum memastikan, menunggu informasi lebih lanjut," kata Ifky.

Kesaksian Warga

Seorang saksi menceritakan kronologi kebakaran di kilang minyak Balongan, Senin (29/3/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Tarsono (50), warga Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, menceritakan saat kejadian, dirinya masih tidur.

Tiba-tiba, ia terbangun setelah mendengar ledakan besar.

Polisi Ungkap Kondisi Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar: Pria Nempel di Motor, Wanita Lebih Parah

Kena Ledakan Usai Cegah Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk Gereja, Begini Kondisi Satpam Katedral Makassar

Kebakaran di kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) dini hari.
Kebakaran di kilang minyak PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (23/2021) dini hari. (HO Tribunnews)

Tarsono menyebut, ledakan terjadi dua kali, hingga membuatnya terjaga.

Dia pun segera keluar dari rumah untuk memeriksa apa yang terjadi.

"Saya langsung keluar, api sudah besar," ujar Tarsono, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

Melihat hal itu, Tarsono pun panik.

Pelaku Bom di Katedral Makassar Ingin Masuk Gereja Namun Ditahan Keamanan, Pastor: Langsung Meledak

Ia bergegas untuk membangunkan anggota keluarganya yang ada di rumah.

Lantas, ia segera mengeluarkan motor.

Tarsono dan keluarganya mengevakuasi diri ke rumah kerabat.

Rumah kerabatnya berada di desa sebelah, yang mana lokasinya cukup jauh dari lokasi kebakaran yang berada di PT Pertamina RU VI Balongan.

"Pintu rumah saja enggak saya kunci, yang penting nyelametin diri dulu, langsung bawa keluarga," ucapnya seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Warga hingga Imbauan Pemkab Indramayu tentang Kebakaran di Kilang Minyak Balongan.

Hal yang sama juga diceritakan oleh Darmanto (42).

Warga Desa Balongan tersebut mengatakan, sebelum api muncul, ia mendengar bunyi ledakan yang nyaring.

"Ada ledakan, bareng sama petir, terus gak lama muncul api besar," ujarnya, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

#KilangMinyakBalongan #Indramayu #kebakaran

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved