Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi & Condet, Polisi Sita Sejumlah Atribut FPI: Masih Temuan Awal

Sejumlah fakta terkait penangkapan terduga teroris di Bekasi dan Condet. Polisi menyita sejumlah atribut FPI.

Editor: Irsan Yamananda
Nur Indah Farrah Audina/Tribun Jakarta
Terduga teroris (tengah) diamakan pihak kepolisian di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021) 

AJ juga ikut bersama BS untuk mengikuti pertemuan dalam rangkap persiapan teror menggunakan bahan peledak.

Sementara itu, Fadil menyebut peran paling penting dimiliki terduga teroris HH. Sebab, HH lah yang mengatur dan membiayai rencana teror ini.

"Dia yang merencanakan, mengatur taktis dan teknis bersama ZA. Hadir dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan amaliah ini. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepad tiga tersangka lainnya," ungkap dia seperti dikutip dari Tribunjakarta.com dengan judul Sejumlah Atribut FPI Disita Dalam Penggerebekan Terduga Teroris di Bekasi dan Condet.

Dari penggerebekan di Bekasi dan Condet, polisi menemukan lima bom aktif yang siap diledakkan.

"Dari penggeledahan ditemukan li.a bom aktif yang sudah terkaait dalam bentuk kaleng dengan sumbu yang terbuat dari TATP. Ini adalah sebuah senyawa kimia yamg mudah meledak dan tergolong sebagai high explosive yang sangat sensitif," tutur Fadil.

Suara Bom Meledak Terdengar di Lokasi Bekasi

Suara ledakan terdengar cukup kencang dari rumah terduga teroris di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Senin (29/3/2021) pukul 13.25 WIB.

Sebelumnya pihak polisi tengah melakukan sterilisasi di lokasi kejadian.

Kemudian tiba-tiba terjadi ledakan yang suaranya cukup kencang dan menimbulkan asap berwarna putih.

Asap tersebut terlihat dari luar rumah, tapi tidak jelas terlihat apakah ada api atau tidak dari ledakan tersebut.

Selain kemunculan asap, setelah ledakan terjadi tercium juga bau bahan bakar di sekitar lokasi kejadian.

Ledakan tersebut membuat beberapa warga sekitar berteriak karena kaget mendengar suara ledakan yang cukup kencang.

Baca juga: Terduga Teroris di Condet & Bekasi Digerebek, Apa Hubungan dengan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar?

Baca juga: Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Ternyata Pasutri Baru Nikah 6 Bulan, Terungkap Pekerjaannya

Polisi pun meminta untuk tidak panik dan arus lalu lintas pun masih dibuka oleh pihak kepolisian.

Hingga saat ini masih belum diketahui apakah ledakan tersebut memunculkan korban baru atau tidak.

Tim Gegana dan Densus 88 Lakukan Olah TKP di Rumah Terduga Teroris

Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran dd
Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran
Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved