Motivator Hingga Ikut Kajian Bersama, Ini Peran 3 Wanita Terduga Teroris Soal Bom Katedral Makassar

Berikut peran 3 wanita terduga teroris terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Editor: Irsan Yamananda
Nur Indah Farrah Audina/Tribun Jakarta
Terduga teroris (tengah) diamakan pihak kepolisian di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021) 

Ia mengatakan nantinya TATP itu dimasukkan ke dalam pipa Husein.

Setelah itu, pipa itu dimasukkan paku dalam jumlah banyak sebagai gotri.

"Kalau di saudara HH itu pipa, yang dia campur masuk ke gotri."

"Tau gotri? paku-paku jadi kalau meledak nancep. Meledak paku-paku itu akan terbang ke orang-orang yang ada di situ."

"Nah TATP itu ada seberat 2 kilogram," ujar dia.

Tak hanya bom pipa, pihaknya juga menemukan bom panci dengan daya ledak rendah di rumah Husein Hasmy.

Jika ditotal, bahan baku bom yang disita dari tangan Husein dan tiga teroris lain yang ditangkap di Jakarta-Bekasi dapat menjadi 100 lebih bom.

"Itu sekitar ditotalkan dengan yang ada di saudara ZA itu sudah 12 yang siap diledakan. Jadi 5 di tempat di saudara ZA. Ada 7 yang di tempat si saudara HH. Ada 2 Kg lebih. Ada lagi yang memang akan dicampurkan lagi. Kalau mau ditotalkan semua itu hampir 100 lebih bom yang akan disiapkan," jelas dia.

Ia menambahkan Husein juga dikenal sebagai donatur dalam kegiatan teroris tersebut.

"HH ini adalah motivator, fasilitator, dan pendana. Dia yang mengatur semuanya, yang merencanakan baik itu berapa kali pertemuan di rumahnya, baik membuat cara membuat bom, dan membiayai pembelian bahan-bahan untuk pembuatan bom," kata dia. (Tribun Timur)

BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Ikut Kajian Bersama Hingga Motivator, Ini Peran 3 Wanita Terduga Teroris Soal Bom Katedral Makassar.

#Makassar #GerejaKatedralMakassar #BomBunuhDiri

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved