Pengakuan Sopir Fortuner yang Viral Todongkan Pistol setelah Tabrak Wanita, Sebutkan Alamat Rumahnya
Ketika dimintai tanggung jawab, pria tersebut malah mengeluarkan pistolnya dan mengancam pengendara motor lain.
Pengendara motor kemudian jatuh dan ditolong oleh pengendara lain dan warga. Joni menyebutkan, pengendara Fortuner marah-marah.
“Mobil tidak kabur dan justru malah menantang warga. Dia merasa tidak terima setelah nabrak,” ujar Joni.

Sambil bicara dengan nada tinggi, kata Joni, pengemudi Fortuner itu mengeluarkan senjata api.
“Pengendara Fortuner mengaku tinggal di Permata Hijau. Dia bilang sendiri. Saya juga agak kaget melihat sang pemilik Fortuner mengeluarkan pistolnya,” tambah Joni.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan membenarkan terjadinya aksi penodongan senjata di kawasan Duren Sawit tersebut.
Melansir Kompas.com, Kepolisian pun tengah melakukan penyelidikan dengan meminta korban membuat laporan polisi dan memberikan keterangan terkait peristiwa itu.
"Sedang kami selidiki. Korbannya lagi kami suruh buat laporan," ujar Indra kepada Kompas.com, Jumat (2/4/2021).
Saat ini, lanjut Indra, pihaknya juga sudah mengantongi nomor polisi mobil pelaku penodongan senjata dan berupaya melacak keberadaannya.

Kendati demikian, Indra belum dapat memastikan apakah pengendara yang membawa senjata itu merupakan pemilik dari mobil tersebut.
"Plat nomor mobil sudah kami pegang. Tapi kan itu pasti sesuai dengan nama pemilik. Kami belum tahu kan apakah pengendara ini pemilik mobil atau orang lain," pungkasnya.
Sementara Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.
“Ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Fahri melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Jumat (2/3/2021).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo juga memastikan pihaknya menyelidiki video pengemudi Fortuner tersebut.
"Pelaku sedang kita cari dan kasusnya memang sedang kita tangani," ungkap Sambodo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (2/4/2021).
Sambodo menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara detail terkait tempat kejadian perkara (TKP) penodongan pistol.