Banjir Bandang Adonara

Aksi Heroik Satpam Bank di Balik Tragedi Banjir Bandang Adonara NTT Berakhir Pilu, Kini Masih Hilang

Kapitan Corebima, seorang satpam sebuah bank di NTT mengorbankan dirinya demi menyelamatkan tetangga dan juga keluarganya.

Pos Kupang/ istimewa
Banjir bandang di Flores Timur 

Umar malam saat kejadian sempat dibangunkan oleh Kapitan.

Saat ini jasad Umar sudah ditemukan.

Kapitan sampai sekarang belum ditemukan. Istri dan anaknya sudah mengungsi ke Wairburak.

Mereka selamat tapi Kapitan belum ditemukan," kata Ramadhan kepada POS-KUPANG.COM Senin 5 April 2021 malam di Waiwerang.

Sementara itu Chaerul, warga Lamahala mengisahkan malam saat kejadian semua warga tertidur.

Bahkan ada warga yang meninggal dunia usai ditemukan seperti tertidur.

"Semua terjadi begitu cepat.

Hujan dari sore sampai malam hanya lima berhenti lalu hujan lagi.

Banjir datang lalu buat semua panik," papar Chaerul, dikutip dari pos-kupang.com dengan judul Aksi Heroik Pria Adonara Selamatkan Keluarga & Tetangga Saat Banjir Bandang, Kini Nasibnya Misterius

Ia mengisahkan, kalau jalan yang ada di tempat banjir bandang cukup dalam sampai 3 meter.

Jalan Tobilora ke Waiwerang dan Waiwerang ke Waiburak putus total.

"Akses jalan putus total. Kondisinya memang sangat memprihatinkan.

Sehabis bencana kami hanya dengar suara tangisan dan ratapan warga mencari keluarganya," kisah Chaerul.

Warga Tidur Lelap

Malam itu, Sabtu 3 April 2021 hujan terus menerus menggugur Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved