Reshuffle Kabinet Jokowi

2 Nama Kandidat Mendikbudristek & Menteri Investasi, Bukan 'Orang Luar', Posisi Nadiem Terancam?

Dua nama ini digadang-gadang akan mengisi jabatan menteri baru di Kemendikbudristek dan juga Kementerian Investasi.

Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Selasa (22/13/2020). Ia memperkenalkan 6 menteri baru. 

"Itu urusan bapak Presiden. Karena beliau yang punya hak prerogatif," imbuhnya.

Meski Ngabalin mengatakan Nadiem Makarim kemungkinan akan tetap masuk dalam jajaran menteri, pengamat berujar hal lain.

Mengutip Tribunnews, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin menilai, harus ada nama baru setelah pos kementerian berubah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menghadiri rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/3/2021). Nadiem Makarim mengungkapkan, baru 15 persen sekolah di Indonesia yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Tribunnews/Jeprima
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menghadiri rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/3/2021). Nadiem Makarim mengungkapkan, baru 15 persen sekolah di Indonesia yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Karena itu, menurut Ujang, nama Nadiem harus diperhitungkan ulang jika memang akan menjadi Mendikbudristek.

Ia pun mengatakan, kalangan Muhammadiyah memiliki kompetensi serta pemahaman mendalam soal pendidikan, yang membuatnya layak mejabat Mendikbudristek.

"Cari menteri yang ahli urus pendidikan. Banyak dari kalangan Muhammadiyah," katanya, Kamis (15/4/2021).

Lebih lanjut, Ujang menilai posisi Bahlil Lahadalia akan aman.

"Bahlil aman dari Kepala BKPM naik ke Kementerian Investasi," tandasnya.

Sementara itu, terkait waktu pelantikan, Ngabalin pun meyakini Jokowi akan melakukannya dalam waktu dekat.

Hal ini, menurut Ngabalin, sesuai ciri khas kerja Jokowi yang tak membiarkan pekerjaan berlarut-larut.

"Kalau tidak pekan ini pekan besok, yang pasti tidak lama."

"Kalau Pak Jokowi itu tidak lama-lama, beliau itu kan orang tidak bisa membiarkan suatu urusan berlama lama," tandasnya.

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin melalui akun Twitternya, @AliNgabalinNew, mengumumkan Presiden akan melantik dua menteri baru.

Lewat cuitannya, Ngabalin juga mengaku dirinya tak tahu-menahu soal kemungkinan kementerian lain juga diganti.

"Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved